kbeonline.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyadari bahwa ia berpotensi tidak bisa membawa sejumlah pemain diaspora dalam ajang SEA Games 2025 di Thailand pada akhir tahun ini.Pasalnya, pesta olahraga dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut tidak termasuk dalam kalender resmi FIFA, sehingga klub tempat para pemain berkarier memiliki hak penuh untuk menolak melepas pemainnya.
Kondisi ini menjadi tantangan besar bagi Indra dalam menyusun skuad terbaik. Sebab, beberapa pemain potensial yang selama ini bermain di luar negeri masih terikat kompetisi hingga Desember 2025.
Pemain Diaspora yang Terancam Absen
Beberapa nama pemain diaspora yang kemungkinan besar absen di SEA Games 2025 antara lain Ivar Jenner (Jong Utrecht), Tim Geypens (FC Emmen), Dion Markx (TOP Oss), serta Adrian Wibowo (Los Angeles FC).Ketiga pemain asal Belanda itu masih memiliki jadwal padat bersama klubnya di kompetisi Eerste Divisie yang baru berakhir pada 23 Desember 2025.
Baca Juga:Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak, Kick-Off 02.30 WIBBojan Hodak Beri Izin 3 Pemain Muda Persib Main di EPA U20
Sementara itu, Adrian Wibowo masih menunggu hasil kompetisi Major League Soccer (MLS) bersama LAFC. Jika klubnya lolos hingga final MLS pada 7 Desember, peluang Adrian bergabung dengan skuad Garuda Muda semakin kecil.
Indra Sjafri: Kami Harus Siap dengan Skenario Terburuk
Menanggapi situasi tersebut, Indra Sjafri menegaskan bahwa pihaknya dan PSSI sudah mengambil langkah-langkah antisipasi. PSSI dikabarkan telah mengirim surat resmi ke klub-klub luar negeri untuk membahas kemungkinan pemanggilan pemain.
“Mengenai pemain yang bermain di luar, tentu PSSI sudah bersurat, dan kami menunggu tindak lanjutnya,” ujar Indra Sjafri.
“Namun jika klub menolak karena SEA Games bukan agenda FIFA, kami harus mencari alternatif lain. Dari 50 pemain yang ada, kami masih boleh mengganti daftar nama sampai technical meeting di Thailand nanti,” lanjutnya.
Indra memastikan sudah menyiapkan sejumlah pemain lokal untuk mengisi posisi yang ditinggalkan para pemain diaspora jika akhirnya tidak bisa bergabung.
Evaluasi Usai Kalah dari India
Dalam laga uji coba pertama melawan Timnas India U-23 di Stadion Madya GBK Jakarta, Jumat (10/10) malam WIB, Timnas Indonesia U-23 harus menelan kekalahan 1-2.Meski begitu, laga tersebut menjadi kesempatan bagi Indra untuk menilai kekuatan tim tanpa kehadiran pemain diaspora.