Inovasi Dosen Unimus Lolos Pendanaan Paten Nasional 2025: Bukti Kualitas Intelektual Kampus Muhammadiyah

Prima Trisna
Prima Trisna Dosen Unimus.
0 Komentar

KBEonline.id- Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Salah satu dosennya berhasil lolos dalam program Bantuan Biaya Pendaftaran Permohonan Paten dan Pemeriksaan Substantif Paten (PDPP) Gelombang II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).

Program bergengsi tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mendorong hilirisasi riset perguruan tinggi agar memiliki dampak nyata bagi masyarakat. Dalam pengumuman resmi bernomor 0713/C4/AL.04/2025 tertanggal 1 Oktober 2025, karya riset dosen Unimus Semarang dinyatakan layak menerima pendanaan setelah melalui proses seleksi ketat yang melibatkan ratusan peserta dari berbagai universitas di Indonesia.

Capaian ini lahir dari kolaborasi antara Prima Trisna Aji, dosen Unimus Semarang, dengan Dr. Amin Samiasih salah satu dosen berprestasi yang menjadi langganan lolos hibah Paten setiap tahunnya.

Baca Juga:Jam 1 Siang Ada Indonesia Menari di Park Mall Resinda Karawang, Hadiahnya Ratusan JutaKeluarga Dina Oktaviani Sebut Heryanto Sudah Merencanakan Membunuh dan Melecehkan Korban, Harus Dihukum Mati

Sedangkan dosen lainnya dari Unimus Semarang yang lolos pendanaan yaitu Mudyawati Komarasih juga berhasil lolos Pendanaan Paten. Melalui kerja bersama dan bimbingan yang berkesinambungan, tim ini berhasil mengembangkan gagasan inovatif yang dinilai memiliki nilai kebaruan serta potensi implementasi luas di masa depan.

“Kami sangat bersyukur atas kepercayaan ini. Lolos hibah pendanaan paten nasional bukan hal yang mudah, tetapi kerja keras, kolaborasi, dan bimbingan dari Dr. Amin Samiasih membuat hasil riset ini dapat berkembang hingga tahap pengajuan paten,” ujar Prima Trisna Aji dengan penuh rasa syukur.

Sementara itu, Mudyawati Komarasih menegaskan bahwa tujuan utama dari riset ini adalah kebermanfaatan.“Kami berharap karya ini tidak hanya berhenti pada sertifikat paten, tetapi juga dapat dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. Semoga hasil penelitian ini menjadi bagian kecil dari kontribusi Unimus untuk bangsa,” ungkapnya.

Bagi Unimus Semarang, keberhasilan ini menjadi bukti bahwa semangat penelitian dan inovasi di lingkungan kampus terus tumbuh. Perguruan tinggi ini kian menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan budaya riset yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada penerapan nyata di lapangan.

Melalui capaian ini, Unimus Semarang menegaskan diri sebagai salah satu kampus swasta yang mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang penelitian dan inovasi. Prestasi dosennya yang berhasil menembus pendanaan paten nasional menjadi refleksi dari sinergi antara dedikasi, kerja keras, dan bimbingan akademik yang kuat di lingkungan universitas.

0 Komentar