Karawang dan Kota Bekasi Tuan Rumah Indonesia Menari 2025, Se-Indonesia Cuma Ada di 11 Kota, Lho!

Ist
Lima kota baru yang berkesempatan menjadi tuan rumah adalah Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Penambahan kota baru ini menjadi bukti semangat penyelenggara dalam memperluas akses partisipasi budaya masyarakat dari berbagai daerah. 
0 Komentar

KARAWANG – Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi menjadi dua dari 11 kota se-Indonesia yang dipilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Indonesia Menari 2025. Pada hari yang sama yakni Minggu (12/10) pelsanaan Indonesia menari digelar serentak di 11 titik. Catatan panitia, tak kurang dari 35.000-an orang antusias daftar ingin dalam ambil bagian dalam ajang tahunan persembahan Indonesia Kaya ini. Di Karawang, pelaksanaan digelar di Resinda Mall, sedangkan di Kota Bekasi titik pelaksanaan digelar di Pakuwon Mall.

Ajang yang sudah memasuki tahun ke-10 ini kembali hadir di enam kota besar, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, dan Palembang. Sementara lima kota baru yang berkesempatan menjadi tuan rumah adalah Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Penambahan kota baru ini menjadi bukti semangat penyelenggara dalam memperluas akses partisipasi budaya masyarakat dari berbagai daerah.

Menurut Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel, minat masyarakat terhadap kegiatan ini terus meningkat setiap tahunnya. Pendaftaran resmi ditutup pada 26 September dengan total pendaftar mencapai 35.000 orang.

Baca Juga:Bejat! Ibu Jual Putrinya Berusia 11 Tahun Rp 20 Ribu per Sekali Kencan ke Para Buruh PelabuhanSiaga Bencana Sesar Lembang, Pertamina Patra Niaga Regional JBB Latih Santri Tangguh

“Tahun ini rentang usia peserta lebar, dari usia 5 hingga 70 tahun. Pendaftar terbanyak tetap didominasi oleh usia 25–35 tahun sebanyak 42 persen,” jelas Billy.

Billy menambahkan, kelompok usia muda juga menunjukkan partisipasi yang kuat, dengan 30 persen peserta berusia 16–24 tahun dan 20 persen di bawah usia 15 tahun. Dari sisi gender, perempuan mendominasi sebanyak 77 persen.

“Surabaya menjadi kota dengan pendaftar terbanyak hampir 9.000 orang, sedangkan Palembang memiliki kuota peserta terbanyak mencapai 1.200 orang,” tambahnya.

Di Karawang, kegiatan berlangsung meriah di Resinda Park Mallyang diikuti oleh 1.000 peserta dari berbagai komunitas, sanggar, hingga perwakilan sekolah dan universitas. Para peserta menampilkan tarian serentak dengan koreografi karya Bathara Saverigadi Dewandoro, diiringi medley delapan lagu daerah yang diaransemen secara modern oleh Alffy Rev.

Bathara, yang dikenal sebagai penari, koreografer, dan sutradara drama wayang, menonjolkan detail gerakan tangan khas dari berbagai daerah Indonesia dalam koreografinya. Medley lagu daerah tersebut mencakup Sinanggar Tulo (Sumatera Utara), Kicir-Kicir (DKI Jakarta), Cing Cangkeling (Jawa Barat), Anging Mamiri (Sulawesi Selatan), Rek Ayo Rek (Jawa Timur), Indung-Indung (Kalimantan Timur), Si Patokaan (Sulawesi Utara) dan Rasa Sayange (Maluku).

0 Komentar