kbeonline.id – Persib Bandung kembali mendapat ujian menjelang laga pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026 menghadapi PSBS Biak. Kiper asing asal Wales, Adam Przybek, dipastikan terancam absen dalam pertandingan yang akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Bantul, pada Jumat (17/10/2025) mendatang.
Bukan cedera yang membuatnya menepi, melainkan keracunan makanan. Ironisnya, ini bukan kali pertama kiper 24 tahun itu mengalami kondisi serupa. Kali ini, Przybek bahkan harus menjalani perawatan di rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Adam keracunan makanan, dan ini sudah yang kedua kalinya. Dia harus ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Bisa dibilang dia sedang kurang beruntung,” ujar pelatih Persib, Bojan Hodak, usai latihan di lapangan pendamping Stadion GBLA, Senin (13/10/2025).
Baca Juga:Nasib Kluivert di Ujung Tanduk, Sumardji: Tunggu Keputusan ExcoSetelah Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Jurnalis Malaysia: “Apakah Ganti Shin Tae-yong Langkah Tepat?”
Persib Fokus pada Taktik dan Kondisi Fisik
Meski kehilangan salah satu pemain pentingnya, Bojan Hodak mengaku tak terlalu cemas. Ia menilai skuad Maung Bandung tetap berada dalam kondisi siap tempur, terutama setelah pekan sebelumnya fokus pada peningkatan kebugaran fisik.
“Pemain lain semua dalam kondisi baik. Minggu lalu kami fokus memperbaiki fisik, dan sekarang mulai masuk ke latihan taktik, meski belum terlalu intens,” jelas pelatih asal Kroasia tersebut.
Kondisi tim juga semakin lengkap setelah empat pemain yang sebelumnya memperkuat Timnas Indonesia — Thom Haye, Eliano Reijnders, Marc Klok, dan Beckham Putra Nugraha — dijadwalkan kembali bergabung ke skuad pada malam hari sebelum latihan sore.
“Besok mereka akan mulai ikut latihan. Karena itu, sesi latihan digeser ke sore hari. Setelah itu kami akan kembali ke jadwal pagi sebelum berangkat ke lokasi pertandingan,” tambah Hodak.
Waspadai Kebangkitan PSBS Biak
Menghadapi PSBS Biak, Hodak menilai laga ini tak akan mudah. Meski belum pernah menang di kandang musim ini, tim berjuluk Badai Pasifik itu disebut terus menunjukkan peningkatan performa.
“PSBS pasti termotivasi, apalagi menghadapi tim juara dua kali beruntun seperti kami. Semua lawan ingin menghentikan langkah kami — itu hal wajar. Karena memang mempertahankan gelar jauh lebih sulit daripada merebutnya pertama kali,” ujar Hodak.