KARAWANG, KBEonlime.id – Dosen Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) terus aktif memberikan dampak positif di tengah masyarakat, salah satunya dengan menyelenggarakan kegiatan edukasi nilai-nilai Olimpiade (Olympism) kepada guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK) se-Kabupaten Karawang, di kampus Unsika, Kamis (9/10/2025).
Acara yang dibuka Rektor Unsika, Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc. dan diwarnai penandatanganan kerja sama antara Unsika dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui National Olympic Academy (NOA) of Indonesia, merupakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan dosen Unsika.
Kegiatan PkM ini diketuai Dr. Ruslan Abdul Gani, M.Pd, serta beranggotakan tiga dosen lainnya yakni Tedi Purbangkara, M.Pd, Dr. Rolly Afrinaldi, M.Pd, dan Aria Kusuma Yudha R, M.Pd.
Baca Juga:4 Rekomendasi Wisata Waterpark di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Cocok Buat Lepas Penat Usai Kerja Seharian!Cocok Nih Jadi Teman Nyantai Dirumah! Ini Dia 3 Resep Matcha Coffee Latte Ala Coffee Shop yang Mudah Dibuat
”Alhamdulillah, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat berjalan lancar. Sebanyak 30 guru PJOK dari jenjang SD, SMP dan SMA/SMK terlibat menjadi peserta,” ujar Dr. Ruslan, kepada KBE, Minggu (12/10/2025).
Dr. Ruslan menyampaikan, edukasi menyasar guru PJOK bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan wawasan guru PJOK di Kabupaten Karawang mengenai nilai-nilai Olimpiade, khususnya excellent, friendship dan respect.
”Kami berharap guru PJOK di Karawang dapat memahami nilai-nilai Olimpiade, dan aktif menanamkannya kepada siswa dalam proses pembelajaran. Sehingga siswa di Karawang bisa menjadi generasi unggul dan berkualitas yang siap bersaing di kancah global,” ucap Dr. Ruslan.
Selain itu, jelas Dr. Ruslan, dalam kegiatan PkM juga disampaikan materi terkait pembentukan karakter siswa melalui pembiasaan respect and religius. Penerapan nilai respect dalam pembelajaran PJOK seperti menghargai lawan dan tim, sedangkan contoh penerapan nilai religius yakni berdoa sebelum dan sesudah kegiatan.
”PJOK tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan fisik, tetapi juga membangun moral, etika, dan kepribadian positif siswa,” kata Dr. Ruslan. (ayi)