Dugaan Malpraktik, Akun TikTok RS Hastien Diserbu Netizen: “Tanggung Jawab Woy!”

Dugaan Malpraktik, Akun TikTok RS Hastien Diserbu Netizen: “Tanggung Jawab Woy!”
Dugaan Malpraktik, Akun TikTok RS Hastien Diserbu Netizen: “Tanggung Jawab Woy!”
0 Komentar

‎KBEOnline.id, KARAWANG – Akun TikTok resmi Rumah Sakit Hastien Rengasdengklok kini banjir komentar usai mencuatnya kasus dugaan malpraktik yang menimpa seorang pasien asal Kabupaten Bekasi.

‎Dalam pantauan di salah satu unggahan akun tersebut, warganet langsung memadati kolom komentar dengan nada protes dan kemarahan. Beberapa akun menuliskan komentar bernada keras seperti:

‎“Tutup aja!!” – tulis akun @kuma.

‎“Bisa-bisanya pasien op cuma disumpel pake kain kasa.. tutup aja!!” – tambah akun @Hydro Kokom.

‎“Tanggung jawab woy!” – tulis akun @andryyy.

Baca Juga:Romantis! RS Hastien Ternyata Gabungan Nama Suami-Istri Pemiliknya, Hasan dan TinahTadabbur Alam Mengunjungi 2 Geopark di Selatan Pulau Jawa, Geopark Ciletuh dan Kebumen

‎“Tanggung jawab,” – komentar akun @NgeL’ Storry.

‎“Tutup gaaaa,” – sahut akun @name.

‎”tolong ditutup pk dedi mulyadi” tegas akun @al.

‎”tutuppp woyy!!!!” kata @Feby Anisa.

‎”tutup tutup” cetus Elfani.

‎Total terlihat ada 46 komentar dalam unggahan itu, dan sebagian besar berisi nada protes atau desakan agar pihak rumah sakit bertanggung jawab.

‎Kolom komentar yang kini berisi puluhan reaksi serupa memperlihatkan kekecewaan publik terhadap kasus yang tengah viral. Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan jasad seorang wanita bernama Mursiti (62), warga Pebayuran, Kabupaten Bekasi, dengan luka bekas operasi di bagian perut bawah yang diduga tidak dijahit dengan benar.

‎Sebelumnya diberitakan, Warga Kabupaten Bekasi digemparkan dengan beredarnya video di media sosial yang memperlihatkan jasad seorang wanita dengan luka bekas operasi di bagian perut bawah yang tidak dijahit, melainkan hanya disumpal dengan kain kasa.

‎Korban diketahui bernama Mursiti (62), warga Kampung Pamahan, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Ia diduga menjadi korban kelalaian medis setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Hastien, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.

‎Peristiwa bermula ketika Mursiti mengalami keluhan bisul dan dibawa keluarga ke rumah sakit tersebut pada Senin (6/10). Setelah diperiksa di ruang UGD, korban menjalani operasi pada Selasa (7/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Sehari kemudian, Rabu (8/10), korban diizinkan pulang ke rumah setelah mendapatkan perawatan pascaoperasi.

0 Komentar