Seleksi Kursi Panas Sekda Bekasi Bikin Pejabat Ciut, Belum Ada yang Berani Daftar

Pemkab bekasi
Pemkab Bekasi
0 Komentar

KBEonline.id– Seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi hingga kini masih sepi peminat. Sejak dibuka pada 3 Oktober 2025, belum ada satu pun pejabat yang resmi mendaftar. Padahal, masa pendaftaran akan ditutup pada 17 Oktober mendatang.

Fenomena ini memunculkan tanda tanya di kalangan birokrasi. Sejumlah pihak menilai para pejabat masih ragu untuk mendaftar, baik karena syarat administrasi yang cukup berat maupun faktor kehati-hatian menghadapi persaingan jabatan tinggi pratama tersebut.

Salah satu ketentuan yang dinilai menjadi penyaring utama adalah keharusan bagi calon peserta untuk pernah menduduki dua jabatan berbeda dengan masa jabatan minimal dua tahun.

Baca Juga:Puspaga Campernik Karawang Buka Sekolah Ayah SAMARA, Tiket Gratis untuk Warga Karawang! ‎Bobotoh Wajib Datang, Persib Buka Stadium Tour, Begini Penjelasan Lengkapnya!

Kendati aturan tersebut membuat sebagian kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru sekali menjabat otomatis gugur sebelum bertanding.

“Iya, yang bisa ikut hanya yang sudah pernah menduduki dua jabatan berbeda,” ujar Sekretaris BKPSDM Kabupaten Bekasi, Benny Yulianto Iskandar, kepada Cikarang Ekspres.

Benny mengaku, hingga kini pihaknya belum mengetahui jumlah pasti pendaftar. “Belum tahu sampai sekarang. Nanti baru bisa dilihat setelah masa pendaftaran ditutup,” ucapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, hingga 12 Oktober 2025 belum ada pejabat yang menyerahkan berkas pendaftaran. Namun, sumber internal RSUD Kabupaten Bekasi menyebut sudah ada tiga pejabat yang menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani sebagai bagian dari persiapan seleksi Sekda.

“Tiga orang sudah melakukan pemeriksaan,” ungkap seorang petugas kesehatan RSUD.

Tiga nama yang disebut-sebut telah menjalani tes kesehatan itu ialah Kepala BKPSDM Endin Samsudin, Kepala Dinas SDABMBK Henri Lincoln, serta Kepala BPBD Muchlis. Namun kabar tersebut buru-buru dibantah Muchlis.

“Saya nggak merasa pernah cek kesehatan kaitan mau ikut seleksi Sekda. Hoaks itu,” tegasnya.

Baca Juga:Alhamdulillah, 5  Qori dan Qoriah Kabupaten Bekasi Wakili Jabar Berlaga di STQH ke-28 KendariPertama di Indonesia! Persib Buka Stadion GBLA untuk Umum, Bisa Lihat Ruang Ganti Pemain!

Sementara itu, Henri Lincoln mengakui dirinya memang berencana mengikuti seleksi, namun masih menyiapkan dokumen yang diperlukan.

“Saya ada rencana untuk mengikuti seleksi, namun masih melakukan pengumpulan persyaratan,” ujarnya.

Ia menambahkan, niatnya mengikuti seleksi didasari keinginan untuk memberikan kinerja terbaik bagi Kabupaten Bekasi.

“Tujuannya adalah untuk berbuat dan bekerja lebih baik bagi Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

0 Komentar