KARAWANG, KBEonline.id – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang melakukan pembongkaran terhadap bangunan vila yang berada di kawasan Kampung Budaya. Pembongkaran dilakukan setelah bangunan tersebut resmi dihapus dari daftar aset pemerintah dan dinilai sudah tidak layak pakai.
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Disparbud Karawang, Lusi Asela, mengatakan bahwa pembongkaran bangunan dilakukan demi memperindah kawasan Kampung Budaya dan meningkatkan kenyamanan bagi para pengunjung.
“Bangunan vila itu sudah dihapus dari aset karena sudah rusak, sehingga kami melakukan pembongkaran dan kemudian dibersihkan, karena di sana banyak tanaman merambat,” ujar Lusi, Senin (13/10).
Baca Juga:Komisi III DPRD Bekasi Sidak Perusahaan Milik Ratu Sampah, Temukan Perlu Perbaikan InfrastrukturEdarkan Obat Keras Tanpa Izin, Warga Segaram Batukaya Diamankan Satresnarkoba Polres Karawang
Setelah dibersihkan, area bekas bangunan vila kini berubah menjadi tempat yang menarik dan sering dikunjungi warga. Lusi menyebut, pemandangan sawah yang terbuka menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.
“Karena setelah dibongkar, ada pemandangan sawah yang hijau dan indah. Di sana banyak masyarakat yang berfoto,” jelasnya.
Tak hanya itu, sejumlah budayawan juga turut memanfaatkan kawasan tersebut dengan mendirikan ‘bale paniisan’ sebagai ruang berkumpul dan berekspresi budaya. Hal ini semakin memperkaya fungsi Kampung Budaya sebagai ruang publik yang edukatif dan rekreatif.
“Banyak pengunjung yang datang untuk berkumpul keluarga ataupun untuk bersantai. Ini dapat meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Karawang,” tuturnya.
Selain itu, keberadaan pedagang di kawasan Kampung Budaya kini semakin tertib. Hal ini membuat minat masyarakat untuk berdagang semakin meningkat. Kondisi tersebut diyakini dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat.
“Saat ini, para pedagang yang sebelumnya berada di pinggir jalan sudah dipindahkan ke area Kampung Budaya, jadi lebih rapi dan tidak mengganggu lalu lintas. Ini juga mendorong peningkatan perekonomian, dan PAD turut meningkat dari hasil sewa bangunan,” kata Lusi.
Sementara itu, Sub Koordinator Kelompok Sub Substansi Kelembagaan dan Pengembangan Kemitraan Disparbud Karawang, Asep Supriadi, mengatakan, sejak kawasan tersebut mulai dibersihkan, aktivitas masyarakat meningkat. Banyak warga datang untuk senam pagi, jogging, hingga menonton pertunjukan seni dari para seniman lokal.
Baca Juga:Drachin Yummy Yummy Yummy: Jadwal, Sinopsis dan Tempat Nonton Sub Indo Full EpisodeCek Jadwal Pencairan Bansos PKH Tahap 4 Oktober-Desember 2025, Status Penerima Bisa Dilihat Lewat HP!
“Semenjak mulai dilakukan pembersihan, masyarakat yang mengunjungi Kampung Budaya semakin banyak. Para pelaku seni budaya juga sudah banyak yang rutin menggelar pertunjukkan ataupun latihan,” ujar Asep.