kbeonline.id – Pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026 akan menghadirkan laga panas antara Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta. Pertandingan sarat gengsi ini bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (18/10/2025) malam.
Duel klasik ini selalu menarik perhatian publik karena menghadirkan dua kekuatan tradisional sepak bola Indonesia dengan basis suporter besar: Bonek dan The Jakmania.
Pujian Eduardo Perez untuk Persija
Menjelang laga tersebut, pelatih Persebaya, Eduardo Perez, memberikan komentar yang penuh respek terhadap tim lawan. Menurut pelatih asal Spanyol itu, Persija memiliki kualitas yang sangat baik dari segi pemain maupun pelatih.
Baca Juga:PSBS vs Persib: Laskar Badai Pasifik Siap Bikin Kejutan di MaguwoharjoAdam Przybek Keracunan Lagi, Bojan Hodak Tetap Santai Hadapi PSBS
“Persija adalah klub besar dengan skuad dan pelatih yang hebat. Mereka tim yang punya karakter dan selalu tampil dengan motivasi tinggi,” ujar Perez, Sabtu (11/10/2025).
“Kami akan memiliki pertandingan yang menarik di hadapan suporter sendiri. Harapannya, kami bisa tampil maksimal dan memberi hasil terbaik,” imbuhnya.
Pernyataan ini menandakan bahwa Perez tak ingin meremehkan Macan Kemayoran meski bermain di kandang sendiri.
Persija Diwarnai Inkonsistensi Performa
Persija Jakarta datang ke Surabaya dengan semangat tinggi, namun masih menghadapi masalah inkonsistensi.Di bawah asuhan Mauricio Souza, tim ibu kota sempat tampil impresif di awal musim, tetapi gagal menang dalam dua laga terakhir. Souza kini berupaya mengembalikan performa tim agar bisa kembali bersaing di papan atas.
Pemain asing seperti Maxwell menjadi tumpuan utama dalam lini depan, sementara Gustavo França berperan penting di sektor tengah dengan kreativitas dan visi bermainnya.Selain itu, Fábio Calonego memberi keseimbangan antara serangan dan pertahanan, sedangkan Rayhan Hannan, pemain muda potensial, mulai mendapatkan kepercayaan untuk tampil reguler.
Persiapan Matang Persebaya di Jeda Kompetisi
Sementara itu, Persebaya memanfaatkan jeda FIFA Matchday untuk memperkuat fisik, taktik, dan mental pemain. Eduardo Perez menyebut timnya menjalani program latihan dalam tiga fase berbeda.
“Kami membagi persiapan dalam tiga tahap. Pekan pertama fokus pada pemulihan, pekan kedua pada taktik, dan pekan terakhir untuk simulasi pertandingan. Kami siap tampil maksimal,” tegas Perez.