Menurut dia perbaikan terfokus pada tata kelola, optimalisasi pelayanan kepada pelanggan hingga perluasan jaringan perpipaan melalui skema pendanaan pemerintah maupun kerja sama swasta.
“Tadi Pak Bupati juga menekankan soal loyalitas, seluruh dedikasi dicurahkan untuk perusahaan agar bagaimana perusahaan ini mampu bangkit, maju dan sejahtera. Pembangunan berkelanjutan demi optimalisasi pelayanan kepada masyarakat hingga ke pelosok-pelosok wilayah,” ucap dia.
Sementara itu, Direktur Teknik Perumda Tirta Bhagasasi Rika Nursantika menegaskan komitmen untuk membantu tugas direktur utama dalam memajukan perusahaan dengan menjalankan tata kelola di bidang teknik.
Baca Juga:Mau Jalan-jalan Hemat ke Cikarang, Berikut Pilihaan Transportasi Umum, Ongkosnya Ada Gratis Tahun 20256.000 Orang Data Penerima Bansos PKH di Karawang Dicoret Gegara Uangnya Dipakai Judi Online
“Fokus bidang teknik yang utama adalah persoalan tingkat kehilangan air yang tinggi, belum merata pelayanan dan intinya menunjang target pemerintah yaitu 100 persen SDGs (pembangunan berkelanjutan) di tahun 2030,” imbuhnya.
Saat ini Perumda Tirta Bhagasasi memiliki lebih dari 330.000 pelanggan dan menjadi perusahaan air bersih daerah terbesar di Jawa Barat dalam jumlah pelanggan. Namun cakupan pelayanan itu baru mencapai 32 persen sehingga dibutuhkan kerja nyata untuk merealisasikan 100 persen cakupan pelayanan.
“Sesuai target SDGs 100 persen di 2030 maka perusahaan memiliki perencanaan bisnis di bidang pelayanan pelanggan. Proyeksi kami minimal tambah 15.000 pelanggan per tahun. Seluruh peluang akan kita optimalkan guna mendukung pencapaian tersebut, mulai penyertaan modal, usulan alokasi APBN hingga kerja sama badan usaha maupun swasta,” tandasnya. (Iky)