kbeonline.id – Persib Bandung akan melakoni laga tandang menghadapi PSBS Biak pada pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025).
Menjelang pertandingan tersebut, manajemen Persib menegaskan larangan keras bagi bobotoh untuk hadir langsung di stadion. Imbauan ini dikeluarkan sebagai bentuk kepatuhan terhadap regulasi liga dan untuk menjaga nama baik klub di mata otoritas sepak bola nasional.
Larangan kehadiran suporter tim tamu memang masih berlaku di seluruh pertandingan Super League musim 2025-2026, sesuai dengan Regulasi Liga 1 Pasal 5 Ayat 7 tentang keamanan dan kenyamanan, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023.
Baca Juga:Pembuktian Tim Elit dan Mahal, Dewa United Siap Hadapi Madura United, Kedua Tim Cari MomentumStatistik Menarik Jelang Persebaya vs Persija: Produktivitas vs Konsistensi
“Pertandingan melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo tidak boleh dihadiri oleh bobotoh. Mari kita tegakkan aturan ini sebagai bentuk dukungan nyata kepada klub,” tegas Andang Ruhiat, Vice President of Operations PT PERSIB Bandung Bermartabat.
Jaga Reputasi Klub, Hindari Sanksi Berat dari PSSI
Andang menegaskan, pelanggaran terhadap regulasi Super League dapat berakibat fatal. Klub bisa dijatuhi denda besar atau hukuman pertandingan tanpa penonton, yang tentu sangat merugikan PERSIB dan para pendukungnya.
“Sekali lagi, kami mohon bobotoh untuk menahan diri. Dukung PERSIB dengan cara yang positif — dari rumah, dari hati, dan lewat doa. Karena satu pelanggaran kecil saja bisa berdampak besar bagi klub yang kita cintai,” ujarnya.
Manajemen berharap bobotoh memahami bahwa masa transisi reformasi sepak bola Indonesia ini menuntut semua pihak untuk lebih disiplin dan tertib. Komitmen ini sekaligus menjadi bagian dari upaya menjaga citra positif PERSIB sebagai klub profesional.
Pangeran Biru Fokus Kembali ke Jalur Kemenangan
Sementara itu, di lapangan, skuad Pangeran Biru tengah fokus mempersiapkan diri menghadapi PSBS Biak. Tim asuhan pelatih Bojan Hodak bertekad bangkit setelah kekalahan tipis 1-2 dari Persita Tangerang pada 27 September 2025 lalu.
Seluruh pemain kini menjalani latihan intensif untuk memperbaiki aspek fisik, taktik, dan konsistensi permainan menjelang laga tandang tersebut.
“Kedisiplinan bobotoh adalah bagian dari perjuangan tim di lapangan. Jangan biarkan semangat kita berubah menjadi sanksi yang merugikan,” tutup Andang.