KBEonline.id – Tomiko Mart di Perumnas Karawang bukan minimarket biasa. Ini adalah toko yang dibangun dari semangat gotong royong para buruh pabrik di Karawang.
Dikelola oleh Konsorsium Usaha Koperasi Karawang (KUKK), toko ini lahir dari kerja sama 35 koperasi karyawan yang ingin punya tempat belanja sendiri yang murah dan bisa dipercaya.
Lokasinya berada di kawasan Perumnas Bumi Telukjambe, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, Karawang.
Ide Tomiko Mart muncul karena kebutuhan nyata.
Baca Juga:Sinopsis Dhot Design: Gea Pulang ke Indonesia, Apakah Ingat Dhot Pacar atau Jerry Mantan Pacar?Karawang Bakal Punya Pabrik Beko! LiuGong Rogoh Rp5,2 Triliun Bangun Fasilitas, Target Produksi 5.000 Unit
Dengan sekitar 75.000 anggota koperasi, para buruh pabrik merasa perlu punya tempat belanja yang benar-benar memihak mereka.
Alih-alih bergantung pada toko ritel besar, mereka memilih untuk membangun usaha bersama.
Hasilnya, Tomiko Mart menjadi simbol kemandirian ekonomi yang digerakkan oleh pekerja itu sendiri.
Untuk mengelola toko-toko ini, dibentuklah PT Tomiko Mandiri Indonesia.
Perusahaan ini bertugas mengatur semua operasional, dari pengadaan barang hingga pelayanan pelanggan.
Keuntungan yang didapat tidak lari ke pemilik modal besar, tapi dikembalikan ke anggota koperasi lewat SHU (Sisa Hasil Usaha), jadi semua bisa merasakan manfaatnya.
Toko ini sengaja ditempatkan di kawasan Perumnas Sukaluyu, yang dekat dengan banyak pabrik.
Aksesnya gampang, terutama buat buruh yang pulang kerja naik motor.
Ada yang bilang toko ini berada di sekitar Pustaka 2000, jadi gampang dikenali oleh warga sekitar.
Baca Juga:Ayo Liburan Berkualitas, Musim Bunga Liar Australia Barat Membuka Peluang Emas bagi Agen Perjalanan IndonesiaDugaan Malpraktik, Akun TikTok RS Hastien Diserbu Netizen: “Tanggung Jawab Woy!”
Di dalamnya, kamu bisa nemuin semua kebutuhan harian: beras, minyak, gula, mie instan, minuman, sampai perlengkapan mandi.
Harganya sengaja dibuat lebih murah dari toko lain, biar anggota koperasi bisa berhemat.
Stok barang juga disesuaikan dengan kebutuhan buruh, jadi gak ada yang terlalu mewah atau mahal.
Yang paling sering belanja di sini ya anggota koperasi dari 35 kopkar yang tergabung dalam KUKK.
Mereka ini kebanyakan buruh pabrik yang sibuk, jadi toko ini dibuka dengan jam yang fleksibel biar bisa belanja sebelum atau sesudah kerja.
Sejak awal, KUKK punya mimpi besar. Mereka ingin buka 20 gerai dulu, lalu berkembang jadi 35 gerai, satu untuk tiap koperasi anggota.
Gerai di Perumnas Karawang adalah salah satu yang pertama berdiri, jadi jadi contoh buat gerai-gerai lainnya.