KBEonline.id- Bupati Bekasi Ade Kunang Kuswara membocorkan nama-nama calon Sekda yang sudah minta tanda tangannya. Ada nama Hendri Lincoln dan Iwan Ridwan, PJ Sekda Ida Farida tak bisa nyalon. Sementara Endin belum jelas.
Bupati Ade Kunang menegaskan dirinya tidak khawatir terhadap proses seleksi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi yang saat ini tengah berlangsung. Ia memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai aturan dan terbuka bagi siapa pun yang memenuhi syarat.
“Sebagai bupati, yang paling saya takut itu melanggar aturan,” ujar Ade Kuswara Kunang, saat ditemui Cikarang Ekspres usai kegiatan di lingkungan Pemkab Bekasi pada Selasa (14/10) sore.
Baca Juga:Orang Cikampek dan Sekitarnya yang Mau Perpanjang SIM Datang Saja ke Gerai Pelayanan SIM Keliling PoslantasKenalan dengan Makanan Khas Karawang, Etong Bakar yang Wajib Kamu Coba!
Menurutnya, karena baru pertama kali menjabat sebagai kepala daerah, ia masih terus belajar memahami setiap poin penting dalam birokrasi agar tidak menyalahi ketentuan.
“Saya juga tidak tahu poin-poinnya apa saja yang harus dijaga, tapi yang pasti saya berpegang pada aturan,” ujarnya.
Disinggung terkait adanya isu “jebakan” dalam proses administrasi dan persyaratan pada seleksi Sekda oleh panitia seleksi (pansel), Ade pun membantah tegas.
“Nggak dijebak pansel kan? Enggak. Nggak ada yang bisa jebak saya. Justru orang yang kejebak saya,” katanya berkelakar.
Ade mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada beberapa kepala dinas yang meminta tanda tangannya sebagai syarat administrasi pendaftaran calon Sekda.
“Yang pertama malah itu Kepala Dinas SDABMBK, Hendri Lincoln. Sekarang katanya mau nyusul lagi, Kepala Bapenda Iwan Ridwan juga mau minta tanda tangan. Kalau Kepala BKPSDM, Pak Endin, saya belum tahu, kalau daftar ya saya tanda tangan lagi,” ujarnya disambut tawa.
Meski begitu, Ade mengaku sebelumnya hanya mendorong satu orang untuk ikut dalam bursa Sekda, yakni Ida Farida, Kepala Dinas Ketenagakerjaan yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda. Namun, Ida tak bisa ikut karena masa pensiunnya sudah dekat.
Baca Juga:Rekomendasi Tempat Makan Mie Ayam Siang Ini: Yoskar Karawang Mienya Kenyal Ayamnya Melimpah dan Harganya AmanDari 1933 Hingga Juara Back To Back Liga 1, Begini Perjalanan Epik Persib Bandung dari Masa ke Masa!
“Saya menyuruh dan mendorong itu cuma satu orang, Bu Ida. Tapi Bu Ida nggak bisa, karena mau pensiun,” katanya.