KBEonline.id- Harvad University AS menemukan bukti orang Indonesia paling bisa menikmati hidup dan sejahtera dalam pengertian yang lebih luas, bukan hanya materi.
Berbeda dengan hasil survey Indeks Kebahagiaan yang biasanya menempatkan negara-negara Eropa seperti Finlandia yang paling tinggi indekls kebahagiannya, Survey Global Flourishing Study justru menemukan Indoesi lah juaranya.
Dari studi global terbaru yang lebih luas, Global Flourishing Study menemukan seseorang tidak harus tinggal di negara kaya untuk bisa flourish, yaitu mencapai kondisi ketika semua aspek kehidupan berjalan dengan baik, termasuk lingkungan sosial tempat seseorang hidup.
Baca Juga:Ayo anak-anak Bobotoh Datang ke Stadium Tour Pandu Persada Stadion GBLA, Markas Sakral Persib untuk Tour Keren5 Teknik Dasar Cara Menikung Aman di Lintasan Tanah untuk Pengendara Offroad
Nah, untuk menilai masyarakat dari negara mana paling flourishing, para peneliti dari Harvard University dan Baylor University menganalisis data survei dari Gallup, mencakup lebih dari 200.000 responden di 22 negara selama lima tahun.
Indeks flourishing ini memperhitungkan berbagai faktor seperti kebahagiaan dan kepuasan hidup, kesehatan fisik dan mental, makna dan tujuan hidup, karakter dan nilai moral, serta hubungan sosial yang dekat.
Indeks Flourishing adalah sebuah ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kesejahteraan dan kebahagiaan individu atau masyarakat. Indeks ini biasanya mencakup berbagai aspek, seperti:
- Kesejahteraan emosional: perasaan bahagia, puas, dan tidak stres.
- Kesejahteraan fisik: kesehatan fisik dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari–
- Kesejahteraan sosial: hubungan sosial yang baik, dukungan sosial, dan partisipasi dalam komunitas–
- Kesejahteraan psikologis: kemampuan untuk mengatasi stres, memiliki tujuan hidup, dan merasa puas dengan diri sendiri.
Indeks Flourishing digunakan untuk mengukur sejauh mana individu atau masyarakat dapat berkembang dan mencapai potensi mereka.
Dengan menggunakan indeks ini, pemerintah dan organisasi dapat memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat, serta mengembangkan kebijakan dan program untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan tersebut.
Nah, hasilnya, Indonesia, negara berpendapatan menengah, menempati peringkat pertama dengan skor flourishing tertinggi, disusul Filipina, dan Meksiko.
“Meskipun banyak negara maju melaporkan tingkat keamanan finansial dan evaluasi hidup yang relatif lebih tinggi, negara-negara ini tidak berkembang dalam hal lain, seringkali melaporkan makna, pro-sosialitas, dan kualitas hubungan yang lebih rendah,” tulis para peneliti, dikutip dari Fortune.