KBEonline.id- Setelah pagi-pagi istri dan anaknya pergi ke pengajian di tempat yang cukup jauh, Heryanto beraksi memperkosa dan membunuh Dina Oktaviani.
Setelah melakukan kejahatan yang keji dan istrinya pulang dari pengajian Heryanto bersikap romantis pada istrinya seolah tidak terjadi apa-apa selama Istri dan anaknya pergi.
Sepak terjang Heryanto saat sebelum dan setelah kejadian seperti berdasarkan hasil penyidikan polisi.
Baca Juga:Rekomendasi HP 1 Jutaan Terbaik 2025, Murah Tapi Spek Gahar, Segera Beli Infinix Smart 10!Di Depan 50 Ribu Massa di Cikarang Kapolri Ajak Buruh Jadi Kekuatan Pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Dalam laporan polisi, saat kejadian perkosaan dan pembunuhan Dina Oktaviani rumah Heryanto memang benar-benar dalam keadaan sepi dan kosong. Perbuatan Heryanto berlangsung mulus didukung oleh letak rumahnya yang agak jauh dari tetangga.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun. Situasi itu rupanya dimanfaatkan Heryanto untuk melancarkan aksinya.
“Pada hari kejadian, rumah pelaku dalam keadaan kosong karena istri dan anaknya sedang berada di acara keluarga,” ujar Kasat Reskrim.
Usai memperkosa dan membunuh korban, Heryanto mengambil sejumlah barang berharga milik Dina, di antaranya kalung, anting, cincin, serta sebuah jam tangan.
Untuk menghapus jejak, jasad korban dimasukkan ke dalam kardus dan dibuang ke Sungai Citarum melalui Jembatan Merah, Jatiluhur, pada Minggu tanggal Oktober 2025 malam.
Dua hari kemudian, jasad korban ditemukan di wilayah Curug, Karawang. Dari hasil pemeriksaan forensik, identitasnya terungkap sebagai pegawai minimarket yang sebelumnya dilaporkan hilang.
Setelah peristiwa itu, istri Heryanto sempat pulang ke rumah tanpa mengetahui apa yang baru saja dilakukan suaminya.
Baca Juga:Dukun Cabul Telukjambe Beraksi, Ibu Anak dan Ponakan Asal Bekasi Digarap dalam Sebuah Ritual, Ada yang 2 KaliViiral di Medsos Aksi Bullying di SMPN 1 Tambun Selatan! Begini Penjelasan Lengkap Bahaya Bullying! ‎
Ia bahkan sempat tidur di rumah yang menjadi lokasi pembunuhan tersebut.
Dasar Heryanto, meski tega memperkosa dan membunuh wanita lain, hubungan Heryanto dan istrinya nampaknya cukup harmonis.
Saat diperiksa polisi, Heryanto menangis ketika mengingat istri dan anaknya yang masih kecil.
Ia sempat berkaca-kaca ketika polisi mengajaknya ke rumah menemui sang istri.
Namun ia meminta agar istrinya diamankan dari amukan warga.
Aktor Watak
Meski tidak lama setelah itu Heryanto dibekuk polisi, namun harus diakui ia cukup bisa menyembunyikan kejahatannya.
Dan ternyata setelah membunuh dan memperkosa dan sebelum terungkap, Heryanto 2 kali datang ke rumah Dina Oktaviani di Banyusari Karawang untuk mengucapkan bela sungkawa.