KBEOnline.id – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) akhirnya angkat suara terkait insiden ledakan rumah tinggal yang diduga akibat kebocoran regulator gas LPG 12 Kg di Perumahan Taman Palem Lestari, Jakarta Barat pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBBPT Pertamina Patra Niaga Susanto August Satria mengungkapkan bahwa ledakan terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025 sekitar pukul 06.00 WIB.
“Dari informasi yang diterima, telah terjadi insiden ledakan di sebuah rumah tinggal yang berlokasi di Perumahan Taman Palem Lestari Blok A. 27 No. 37 RT 013 RW 016 Kelurahan Cengkareng Barat, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat,” ujar dia.
Baca Juga:Bukan Cuma di Sekolah, Program Jumat Bersih di Karawang Kini Berlaku Buat Kawasan IndustriDisdikpora Karawang Punya Aplikasi SADIKA: Jadi Solusi Atasi Tumpang Tindih Data Kepegawaian Tenaga Pendidikan
kata Satria, dari keterangan awal saksi serta hasil penanganan oleh aparat terkait, ledakan tersebut diduga berasal dari kebocoran regulator yang menyebabkan ledakan.
“Dalam kejadian ini, tidak terdapat korban jiwa. Namun, dua orang mengalami luka telah dilarikan ke RS mendapatkan perawatan,” bilangnya.
Satria memastikan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan aparat penegak hukum (APH) untuk mendukung proses investigasi insiden ini serta memastikan keamanan masyarakat sekitar.
“Dan sebagai tindak lanjut, Pertamina akan berkoordinasi dengan mitra lembaga penyalur LPG guna mengedukasi masyarakat terkait tata cara penggunaan LPG yang aman, termasuk pentingnya pengecekan rutin komponen regulator, selang, dan ventilasi yang memadai agar kejadian serupa tidak terulang,’” jelas dia.
Pertamina kembali mengimbau masyarakat untuk selalu memastikan kondisi tabung LPG dan perlengkapannya dalam keadaan baik, tidak menggunakan regulator bekas atau rusak, serta segera menjauh dan melapor jika mencium bau gas. Informasi dan pengaduan dapat disampaikan melalui Call Center 135 atau email pcc135@pertamina.com.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa ledakan mirip tabung gas 12 kilogram terjadi di rumah warga di RT 13/16 Blok A27/37.
Ada saksi dengar suara ledakan. Diduga regulator kurang kencang, jadi saat dihidupkan ada kesalahan hingga meledak,” ujar Arfan kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu (15/10).Dua korban adalah pasangan suami istri berinisial L (73 tahun) dan W (47 tahun), serta tetangga mereka.