Tren Berbalik! Layar Curved Kini Diminati HP Midrange Setelah Samsung Mundur

Tren Berbalik! Layar Curved Kini Diminati HP Midrange Setelah Samsung Mundur
Tren Berbalik! Layar Curved Kini Diminati HP Midrange Setelah Samsung Mundur
0 Komentar

KBEOnline.id – Dunia smartphone selalu identik dengan upaya menghadirkan inovasi visual yang mampu menarik perhatian pasar. Saat desain smartphone modern mulai memasuki fase kematangan tanpa banyak perubahan radikal, elemen kecil seperti bentuk layar bisa menjadi nilai jual yang kuat untuk menarik minat konsumen.

Samsung pernah menjadi salah satu pionir dalam menghadirkan desain layar lengkung atau curved display. Ketika Samsung Galaxy Note Edge dan Galaxy S6 Edge diperkenalkan, desain smartphone layar lengkung langsung mencuri perhatian karena memberikan kesan futuristik dan mewah.

Samsung Tinggalkan Layar Curved, Brand Menengah Justru Mengadopsi

Memasuki 2025, situasinya berubah drastis. Lini flagship Samsung seperti seri Galaxy S23 Ultra dan generasi setelahnya tidak lagi menggunakan desain layar curved dan kembali ke layar datar. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan di kalangan pengguna, terutama karena layar lengkung kini justru banyak diadopsi oleh brand midrange seperti Redmi, Infinix, Tecno, dan Poco untuk memberi kesan premium pada produk mereka.

Baca Juga:Summer Game Fest 2026 Umumkan Jadwal Acara, Siap Jadi Pesta Game Terbesar Tahun Depan!Kenapa Pemain China dan Rusia Ramai-ramai Beri Review Buruk untuk Battlefield 6 di Steam?

Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran strategi. Produk flagship Samsung kini berfokus pada aspek fungsional dan kenyamanan penggunaan, sementara brand menengah berusaha meningkatkan daya tarik visual dengan menyematkan fitur yang sebelumnya hanya ada di kelas atas.

Mengapa Samsung Melepas Layar Lengkung dari Lini Produknya?

Beberapa faktor yang memengaruhi keputusan ini antara lain:

1. Desain Menarik, Namun Kurang Nyaman Digunakan

Secara tampilan, layar curved memang terlihat elegan, tetapi dari sisi penggunaan justru menimbulkan beberapa masalah. Tepi layar yang melengkung membuat perangkat lebih rawan tersentuh tanpa sengaja dan terasa kurang stabil saat digenggam. Selain itu, pengguna kesulitan menemukan pelindung layar yang mampu menutup area lengkung secara maksimal.

2. Gangguan Visual Saat Menikmati Konten

Pengguna yang gemar menonton film atau bermain game dalam mode layar penuh kerap mengeluhkan adanya distorsi warna di bagian sisi lengkung. Hal ini menurunkan pengalaman visual secara keseluruhan, terutama pada perangkat flagship yang menuntut kualitas tampilan terbaik.

3. Fokus Baru ke Teknologi Layar Lipat

Samsung kini mengalihkan fokus pada pengembangan smartphone lipat seperti seri Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip. Setelah melalui beberapa generasi, teknologi ini semakin matang dan dianggap lebih potensial untuk masa depan dibanding mempertahankan desain layar curved konvensional.

0 Komentar