Twitter X Kena Tegur Komdigi untuk Ketiga Kalinya, Netizen Pertanyakan Alasannya

Twitter X Kena Tegur Komdigi untuk Ketiga Kalinya, Netizen Pertanyakan Alasannya
Twitter X Kena Tegur Komdigi untuk Ketiga Kalinya, Netizen Pertanyakan Alasannya
0 Komentar

KBEOnline.id – Platform media sosial Twitter X lagi-lagi menjadi sorotan setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kembali melayangkan teguran resmi. Ini menjadi kali ketiga Komdigi tegur Twitter X karena dinilai tidak memenuhi komitmen yang sudah dijanjikan sebelumnya.

Alasan Komdigi Tegur Twitter X Lagi

Mengutip laporan dari Kompas, Komdigi mengirimkan surat teguran resmi kepada X Corp pada 8 Oktober 2025. Namun hingga saat ini tidak ada tindak lanjut yang jelas dari pihak Twitter X. Kondisi ini menjadi perhatian karena perusahaan yang berada di bawah kendali Elon Musk tersebut dianggap tidak menunjukkan itikad baik terhadap regulasi digital di Indonesia.

Komdigi menyebut ada dua poin utama yang menjadi alasan teguran:

  • Twitter X belum membayar denda administratif sebesar Rp78 juta yang dikenakan akibat masih maraknya konten pornografi di platform tersebut.
  • Twitter X belum memiliki kantor perwakilan dan pejabat penghubung di Indonesia, sesuatu yang kini menjadi kewajiban bagi platform digital asing yang beroperasi di wilayah hukum Indonesia.

Alexander Sabar, perwakilan resmi dari Komdigi, menegaskan pada 14 Oktober 2025 bahwa kehadiran kantor atau perwakilan lokal sangat penting agar pengawasan terhadap konten berbahaya bisa dilakukan secara lebih cepat dan responsif.

Baca Juga:MAI-Image-1 Resmi Diperkenalkan, Microsoft Masuk ke Persaingan AI Art Generator!Tren Berbalik! Layar Curved Kini Diminati HP Midrange Setelah Samsung Mundur

Regulasi Konten Media Sosial Semakin Diperketat

Kasus denda administratif Twitter X ini sekaligus menunjukkan bahwa pemerintah mulai memperketat pengawasan terhadap platform media sosial yang aktif beroperasi di Indonesia. Komdigi menyatakan bahwa perlindungan ruang digital adalah prioritas, terutama terhadap konten berisiko seperti pornografi, penipuan digital, ujaran kebencian, dan penyebaran disinformasi.

Twitter X saat ini dianggap belum memenuhi standar moderasi konten yang diharapkan, ditambah tidak adanya perwakilan resmi membuat koordinasi penanganan laporan semakin sulit.

Apa Dampaknya Bagi Pengguna Twitter X di Indonesia?

Jika Twitter X terus mengabaikan teguran dan tidak memenuhi kewajiban administratif, tidak menutup kemungkinan platform tersebut akan menghadapi sanksi lanjutan. Regulasi terbaru membuka peluang untuk pembatasan akses atau bahkan pemblokiran terbatas jika platform digital dianggap tidak patuh terhadap hukum nasional.

Dengan kondisi ini, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana Twitter X akan merespons teguran ketiga dari Komdigi.

0 Komentar