Psikolog anak dan remaja, dr. Ratna Widjaja, menegaskan bahwa semua bentuk bullying sekecil apa pun harus dianggap serius.
“Bullying itu tidak selalu terlihat. Kadang hanya dengan satu ejekan atau satu postingan, seseorang bisa hancur mentalnya. Karena itu, penting bagi guru, teman, dan orang tua untuk cepat peka,” ujarnya.
Ia menambahkan, sekolah perlu membangun sistem pelaporan dan pendampingan agar korban berani berbicara tanpa takut dihakimi.
Kesimpulan:
Baca Juga:Polisi Periksa Pelaku dan Korban Perundungan SMPN 1 Tambun Selatan, Didampingi Ortu Masing-masingDinkop UKM Karawang Siapkan Pasukan untuk Perkuat Program Koperasi Desa Merah Putih
Bullying bukanlah candaan, melainkan bentuk kekerasan yang bisa menghancurkan masa depan seseorang. Setiap anak berhak mendapatkan lingkungan yang aman, nyaman, dan penuh empati. Saatnya semua pihak bersatu melawan perundungan, dimulai dari hal sederhana: menghargai sesama.