Warga Wangkal Cikarang Barat Desak Developer Perumahan Griya Hasanah Tuntaskan Jalan Rusak dan Drainase 

Demo jalan rusak
Warga Wangkal Cikarang Barat turun ke jalan desak Developer Perumahan Griya Hasanah tuntaskan Jalan Rusak dan Drainase.
0 Komentar

Namun, hingga kini warga menilai pengembang belum menepati komitmen tersebut.

“Belum ada realisasi. Mereka cuma ngeruk kalenan sekitar 100 meter dan nambal beberapa titik jalan pakai coran BS. Padahal hampir 90 persen jalan dari ujung masjid sampai perbatasan Wanajaya rusak berat,” ungkapnya.

Kerusakan jalan itu bahkan menyebabkan kecelakaan. Anak-anak dan pengendara kerap terjatuh, terutama saat musim hujan.

Karena jalan utama rusak, warga perumahan kini menggunakan jalan kampung sempit sebagai akses keluar, membuat lalu lintas semakin berisiko.

Baca Juga:KAI Gelar Rail Clinic di Stasiun Klari, Ada Layanan Kesehatan dan Edukasi Gratis untuk Warga SekitarPilkades Digital Perdana Kabupaten Karawang Digelar Akhir Desember 2025 di 9 Desa dengan Sistem Hybrid

Setelah tidak ada respons dari pihak desa, Forkal melapor ke DPRD Kabupaten Bekasi bahkan mendatangi kediaman Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Lembur Pakuan, Subang.

Ia juga mengaku sempat dua hari menginap di sekitar rumah dinas KDM untuk menyerahkan berkas tuntutan warga.

“Saya ke rumah KDM dua hari nginep di sana, bawa motor doyok. Kami anak muda, gak ada kepentingan politik, murni karena empati. Kami juga sudah kasih semua berkas MoU, foto-foto, dan kronologi musyawarah,” kata Suryadi.

Namun, setelah menunggu hingga dua minggu, belum ada respons dari pihak yang diadukan. Akhirnya Forkal membawa aduan ke tingkat pusat dan berkomunikasi dengan anggota Komisi IX DPR RI Rieke Diah Pitaloka.

Suryadi berharap dari hasil kunjungan DPR RI dapat mempercepat penyelesaian persoalan di kampungnya.

“Kami sangat bersyukur Bu Rieke turun langsung. Masyarakat berharap jalan, lampu, dan drainase segera diperbaiki. Pemerintah juga harus tegas mendesak pihak pengembang yang sudah ingkar janji berkali-kali,” pungkasnya.

Mendapat laporan tersebut, Rieke Diah Pitaloka meninjau langsung kondisi jalan di Dusun Wangkal RW 07, Desa Kalijaya. Ia menyatakan bahwa jalan rusak tersebut masih menjadi tanggung jawab pihak pengembang Griya Hasanah.

Baca Juga:Bupati Ade Kunang Bocorkan Nama-nama Calon Sekda, Ada Hendri Lincoln dan Iwan Ridwan, Endin Belum JelasOrang Cikampek dan Sekitarnya yang Mau Perpanjang SIM Datang Saja ke Gerai Pelayanan SIM Keliling Poslantas

“Hasil dari pertemuan dengan warga, ternyata memang ini masih dalam tanggung jawab pengembang. Kita akan mediasi dulu sebelum diajukan ke Pemda, karena bukan hanya soal jalan, tapi juga fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Rieke menegaskan, pemerintah daerah tidak bisa serta-merta memperbaiki menggunakan dana APBD tanpa adanya penyerahan aset dari pengembang.

0 Komentar