KABUPATEN BEKASI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji akan meninjau langsung proyek pembangunan Terminal Kalijaya di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, yang mangkrak selama hampir dua tahun.
Proyek senilai Rp56 miliar dari APBD Provinsi Jawa Barat itu dikeluhkan masyarakat karena tak kunjung selesai dan meninggalkan bangunan terbengkalai.
“Nanti saya tinjau. Saya belum tahu masalahnya, nanti saya cek ke Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat. Kalau ada masalah, kita tangani,” kata Dedi Mulyadi kepada Cikarang Ekspres di Cibitung, Kamis (16/10).
Baca Juga:Tahun 2026 Kuda Api, 5 Shio Ini Paling Kaya Kebanjiran Rezeki!Cek di Sini! Data Penerima Bansos PKH Tahap II dan III Khusus Masyarakat Karawang
Proyek Terminal Kalijaya diketahui sudah dimulai sejak beberapa tahun lalu dan dilakukan dengan skema multiyears. Namun, pada tahap lanjutan senilai Rp22 miliar, proyek tersebut terhenti setelah kontrak dengan pihak pelaksana diputus akibat wanprestasi.
“Karena ada wanprestasi dari rekanan, akhirnya dianggarkan kembali lewat pergeseran anggaran. Tahun ini kami alokasikan Rp14,9 miliar dengan target penyelesaian 95 hari kerja,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK), Surya Direja.
Terminal Kalijaya sendiri semula dirancang sebagai smart terminal yang terintegrasi dengan ruang publik dan layanan hotel. Namun, revisi desain dan keterbatasan anggaran membuat proyek berjalan lambat dan menimbulkan keluhan masyarakat.
“Terminal Kalijaya sekarang panas banget, kumuh, seperti tidak terurus sejak pembangunan mangkrak,” ujar Imam Saripudin (32), warga setempat.
Imam meminta otoritas terkait untuk segera melanjutkan pembangunan hingga tuntas agar Terminal Kalijaya yang selama ini dikenal sebagai titik pemberangkatan maupun kedatangan angkutan darat terbesar di Kabupaten Bekasi kembali ramai dan menjadi pusat berkumpul pengguna moda transportasi publik.
Kondisi serupa dirasakan Putri Lestari (25), penumpang asal Bandung. “Sekarang terminalnya mirip gedung kosong. Tidak ada tempat tunggu, panas sekali. Harusnya segera diperbaiki,” keluhnya.
Warga berharap, setelah peninjauan dilakukan, Gubernur Jawa Barat dapat mempercepat penyelesaian proyek agar Terminal Kalijaya kembali berfungsi sebagai simpul transportasi utama di Kabupaten Bekasi. (iky/mhs)