Wanita Ini Dipaksa Melayani Dukun Cabul Telukjambe 2 Kali dengan Ancaman Dibunuh dan Tubuhnya Dibakar

Ilustrasi
Ilustrasi. Ist
0 Komentar

KBEonline.id- Wanita asal Bekasi diperdaya seorang dukun cabul di Telukjambe. Wanita berinisial S ini jelas menolak ajakan dukun. Karena menolak, sang dukun mengancam akan membunuh dan membakar tubuh korban.

Dalam kondisi tertekan, S akhirnya ia secara terpaksa diperkosa hingga dua kali dalam satu malam.

S adalah seorang ponakan yang bibi dan sepupunya juga menjadi korban nafsu bejat dukun palsu itu.

Baca Juga:SMPN 2 Telukjambe Segudang Prestasi, Tujuan Utama Anak-anak Perumnas dan SekitarnyaRekomendasi Tempat Makan Siang Hari Ini: Ada Sajian Autentik Palembang di Siguntang Resto Perumnas Karawang

Diketahui Ibu, anak dan keponakan asal Kabupaten Bekasi menjadi korban dugaan tindak pencabulan oleh seorang dukun di Desa Mulyajaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang.

Ketiga korban berinisial R (45), anaknya M (20) dan keponakan S (18) diduga menjadi korban pencabulan N yang mengaku dukun.

Peristiwa tersebut bermula pada Juni 2025, ketika M pergi dari rumah selama dua hari. Ibunya, R, kemudian disarankan tetangganya untuk meminta bantuan N yang dikenal sebagai dukun.

Setelah M pulang, pelaku meyakinkan R bahwa yang kembali hanya raganya, bukan jiwanya. Atas bujuk rayu pelaku, R dan M mengikuti ritual, namun dalam prosesi itu keduanya justru dilecehkan.

“Korban M sempat dipaksa melayani pelaku, tetapi menolak. Pelaku lalu meraba bagian vital M dan juga melecehkan R,” ujar Staf UPTD PPA Kabupaten Bekasi, Bukhori.

Bukhori mengatakan, satu bulan kemudian, pada Juli 2025, pelaku kembali beraksi dengan menargetkan S melalui modus tawaran pekerjaan. S diminta membawa berkas lamaran kerja, namun justru dipaksa mengikuti ritual.

Karena menolak, pelaku mengancam akan membunuh dan membakar tubuh korban. Dalam kondisi tertekan, S akhirnya diperkosa hingga dua kali dalam satu malam.

Baca Juga:212 Mart Perumnas Karawang, Rekomendasi Minimarket Ramah dan Lengkap untuk Belanja Harian‎Bikin Badan Sehat dan Kulit Glowing! Ini Dia 7 Manfaat Luarbiasa Buah Naga ‎

Kasus ini mencuat setelah beredar S hamil oleh ayah tirinya. Saat ditanya pemilik kontrakan, S justru mengaku telah diperkosa oleh N. Dari pengakuan itu, R dan M kemudian turut membuka pengalaman mereka dilecehkan oleh pelaku yang sama.

“Ketiga korban ini masih satu keluarga, dan semuanya mengaku mengalami pelecehan dan pemerkosaan oleh pelaku yang mengaku sebagai dukun,” kata Bukhori.

Laporan kasus tersebut kemudian diteruskan UPTD PPA Bekasi ke UPTD PPA Karawang. Kepala UPTD PPA Karawang, Karina Nur Regina melalui Staf UPTD PPA Karawang, Bintang, mengatakan pihaknya bersama tim dari Bekasi langsung mendampingi para korban membuat laporan resmi ke Polres Karawang.

0 Komentar