kbeonline.id – Menjelang laga pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026, Bali United mendapatkan kabar baik dari lini pertahanan mereka. Bek asal Brasil, Joao Ferrari, dipastikan siap tampil kembali setelah absen selama sebulan karena hukuman kartu merah yang didapat saat menghadapi Madura United FC pada 30 Agustus lalu.
Ferrari Kembali ke Skuad Usai Absen Sebulan
Ferrari menjadi tambahan penting bagi lini belakang Serdadu Tridatu yang akan melakoni laga tandang melawan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Minggu (19/10/2025) malam. Kehadirannya diharapkan dapat memperkuat tembok pertahanan Bali United yang dalam beberapa laga terakhir belum tampil konsisten.
Dengan semangat baru, pemain berusia 28 tahun itu menegaskan tekadnya untuk memberikan yang terbaik.
Baca Juga:Hasil Super League: Borneo FC Tundukkan Persik Kediri, Makin Kokoh di Puncak KlasemenHasil Super League: Persija Tumbangkan Persebaya 3-1 di GBT, Akhiri Tren Negatif dengan Gaya!
“Kami memiliki persiapan yang baik dengan bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir. Kami ingin tampil bagus dan bermain dengan semangat tinggi untuk membantu tim meraih hasil positif,” ujar mantan pemain PSIS Semarang tersebut.
Antisipasi Gaya Bermain Persijap Jepara
Joao Ferrari menilai Persijap Jepara bukan lawan yang bisa diremehkan. Menurutnya, skuad asuhan Ong Kim Swee itu memiliki karakter bermain yang disiplin dan terorganisir.
“Kami sudah menganalisis mereka. Persijap adalah tim yang terorganisir dengan baik dalam bertahan maupun menyerang. Jadi kami harus siap sejak menit awal dan semoga tiga poin bisa kami bawa pulang,” tambahnya dengan optimis.
Johnny Jansen Siapkan Strategi Khusus
Pelatih Bali United, Johnny Jansen, turut menegaskan bahwa timnya sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan agresif Persijap. Menurut pelatih asal Belanda itu, lawan memiliki kemampuan pressing tinggi dan fisik yang kuat.
“Saya tahu mereka bermain dengan intensitas tinggi. Ada pemain seperti Yakubu yang sangat kuat bertahan sekaligus menyerang, dan striker bernomor 10 mereka juga punya kemampuan individu yang bagus,” jelas Jansen.
Namun, Jansen menegaskan bahwa kekuatan Persijap tidak hanya bertumpu pada beberapa pemain saja.
“Saya tidak bisa bilang hanya dua pemain itu yang bagus. Sebelas pemain yang diturunkan adalah yang terbaik. Jadi kami harus mengantisipasi semua lini mereka,” tegasnya.