KBEOnline.id Purwakarta – Sekdanya diambil Gubernur Dedi Mulyadi ke Pemprov Jabar, Bupati Purwakarta Om Zein kini buka lowongan calon Sekda.
Ya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta resmi membuka seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Purwakarta.
Langkah ini diambil setelah posisi Sekda definitif kosong pasca Norman Nugraha ditarik ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat oleh Dedi Mulyadi.
Baca Juga:Rekomendasi Soto Nikmat dan Harga Terjangkau untuk Sarapan, Coba Soto Kudus Pak Wahyu di Perumnas KarawangRekomendasi Restoran Favorit Keluarga dengan Menu Lengkap, Alam Sari di Perumnas Karawang
Seleksi tersebut terbuka bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari lingkungan Pemkab Purwakarta, kabupaten dan kota lain di wilayah Jawa Barat, serta PNS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Seleksi Dimulai 17 Oktober 2025
Berdasarkan surat Bupati Purwakarta Nomor: 800.1.3.2/2853-Bkpsdm/2025 tertanggal 17 Oktober 2025 dan surat pengumuman Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi di lingkungan Pemkab Purwakarta Nomor: 01/PANSEL-JPT/KAB-PWK/2025 yang ditandatangani Ketua Pansel Dedi Supandi, pendaftaran seleksi dimulai pada 17 hingga 31 Oktober 2025.
Seleksi terbuka ini menjadi bagian dari mekanisme pengisian jabatan tinggi pratama sesuai ketentuan undang-undang yang berlaku.
Melalui proses ini, Pemkab Purwakarta memberikan kesempatan bagi pejabat berkompeten dari berbagai daerah untuk ikut serta dalam seleksi calon Sekda.
Kursi Sekda Kosong Sejak September
Kursi Sekda Purwakarta kosong setelah Norman Nugraha resmi dipindahkan ke Pemprov Jabar pada 25 September 2025 untuk menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sejak saat itu, jabatan Sekda diisi sementara oleh Nina Herlina yang ditunjuk sebagai Pelaksana Harian (Plh), lalu dilantik menjadi Penjabat (Pj) Sekda Kabupaten Purwakarta pada 30 September 2025 oleh Bupati Saepul Bahri Binzein atau Om Zein.
Tugas dan Peran Strategis Sekretaris Daerah
Jabatan Sekretaris Daerah memiliki posisi yang sangat strategis dalam struktur pemerintahan kabupaten.
Baca Juga:Rahasia di Balik Populernya DANA: Kenapa Semua Orang Pake Aplikasi Ini?Besok Hari Minggu? Ini Dia Rekomendasi Aktivitas Seru Bareng Keluarga, Bikin Akhir Pekan Jadi Lebih Berwarna!
Sekda berperan sebagai motor penggerak birokrasi dan menjadi penghubung antara bupati dengan seluruh perangkat daerah.
Fungsinya meliputi pengoordinasian kebijakan pemerintahan, pengelolaan administrasi keuangan dan kepegawaian, serta pengawasan terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD).
Selain itu, Sekda bertanggung jawab menjaga netralitas birokrasi, memastikan jalannya program pembangunan daerah sesuai visi-misi kepala daerah, dan menjaga sinergi antarinstansi agar pemerintahan berjalan efektif dan efisien.