PURWAKARTA- Banyaknya proyek infrastruktur yang dikerjakan asal-asalan membuat dua pemimpin di purwajarta, bupati dan wakil bupati turun tangan. Darimulai sengaja sidak dan menunjukan ketidakberesan proyek, hingga mengumpulkan seluruh pengawas proyek.
Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein mengumpulkan pengawas proyek pembangunan. Ia menegaskan pengawasan proyek Purwakarta harus sesuai spesifikasi dan mengancam sanksi tegas. Ada apa sebenarnya di balik langkah ini?.
Binzein, baru-baru ini mengambil langkah tegas untuk memastikan kualitas pembangunan infrastruktur di wilayahnya. Pada hari Jumat, ia secara khusus mengumpulkan seluruh pengawas proyek kegiatan pembangunan di Purwakarta.
Baca Juga:Hari Ini Berkas dan Rekam Jejak Tiga Pejabat Calon Sekda di Bekasi Diperiksa PanselTangis Warga Pecah Ketika Alat Berat Gusur Ratusan Bangunan Liar di Cikarang Utara
Langkah ini diambil guna memastikan bahwa setiap proyek infrastruktur yang sedang berjalan, mulai dari jalan, jembatan, hingga drainase, dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan ketentuan yang telah disepakati. Penekanan pada kualitas ini menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Bupati Saepul Bahri Binzein bahkan tidak segan mengancam akan membongkar proyek yang ditemukan tidak sesuai standar dan menunda pencairan dana. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjaga akuntabilitas anggaran dan hasil pembangunan.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Saepul Bahri Binzein dengan lugas menyampaikan instruksinya kepada para pengawas proyek. “Kegiatan pembangunan harus dilaksanakan sesuai ketentuan atau spesifikasi yang telah ditetapkan,” ujarnya di Purwakarta.
Ia menekankan bahwa seluruh kegiatan pembangunan, baik itu infrastruktur jalan, jembatan, drainase, dan lainnya, harus dilaksanakan dengan serius dan sesuai standar. Bupati tidak ingin ada pembangunan yang dilakukan secara asal-asalan, yang dapat merugikan masyarakat.
Untuk mencapai tujuan ini, semua pengawas kegiatan pembangunan di Purwakarta dikumpulkan. Ini adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat Pengawasan Proyek Purwakarta dan memastikan setiap tahapan berjalan sesuai rencana.
Penekanan pada kualitas ini menjadi krusial mengingat anggaran yang digunakan untuk pembangunan berasal dari uang masyarakat. Oleh karena itu, setiap rupiah yang dikeluarkan harus menghasilkan infrastruktur yang berkualitas dan bermanfaat
Bupati Saepul Bahri Binzein tidak main-main dengan ancamannya terhadap kontraktor yang tidak memenuhi standar. “Jika di lapangan ditemukan ada kegiatan pembangunan yang ternyata hasilnya asal-asalan, maka akan diberikan sanksi tegas,” katanya.