KBEonline.id — Memasuki usia ke-61, DPD Partai Golkar Kabupaten Purwakarta merayakan hari jadinya dengan cara berbeda, menebar kebaikan dan mempererat silaturahmi melalui serangkaian kegiatan sosial. Tidak hanya menjadi ajang perayaan internal, momen ini juga dimaknai sebagai refleksi perjalanan partai dan komitmen untuk terus berkontribusi bagi pembangunan daerah, Senin (20/10/2025).
Perayaan dimulai sejak akhir September 2025 melalui kegiatan bazar tebus sembako murah, yang memberikan keringanan bagi masyarakat kecil. Sementara hari puncak peringatan, Senin (20/10/2025), diisi dengan pemotongan tumpeng di Sekretariat DPD Partai Golkar Purwakarta, Jalan Veteran, yang dihadiri jajaran pengurus DPD serta anggota Fraksi Golkar DPRD Purwakarta.
“Hari ini kami berkumpul untuk memotong tumpeng sebagai simbol syukur dan kebersamaan. Kami juga berziarah ke makam pahlawan serta bersilaturahmi dengan keluarga sesepuh Golkar, di antaranya keluarga almarhum Bapak Sigit Soeroso, Bapak Bisri Harjoko, dan Bapak Dudung Abdullah,” ujar Sekretaris DPD Partai Golkar Purwakarta, Dias Rukmana Praja.
Baca Juga:Melihat Para CPNS Karawang Digembleng Mental dan Kedisiplinan di Menlatpur KostradAjak Warga Hidup Sehat, Anggota DPRD Karawang Neneng Siti Fatimah Gelar Pemeriksaan Gratis
Dias yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Purwakarta menjelaskan, ziarah dan tabur bunga di makam pahlawan dilakukan sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pendahulu yang telah berjuang untuk bangsa. Sedangkan kunjungan ke keluarga para tokoh senior partai merupakan wujud penghormatan dan kesinambungan nilai perjuangan Partai Golkar.
Ia menegaskan, seluruh kegiatan HUT ke-61 ini merupakan implementasi dari instruksi DPP Partai Golkar di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil Lahadalia, yang mendorong agar perayaan ulang tahun partai di seluruh daerah diisi dengan kegiatan sosial.
Selain bazar sembako dan ziarah, Golkar Purwakarta juga telah menyiapkan rangkaian kegiatan sosial lanjutan, seperti sunatan massal, pembagian sembako, pengobatan gratis, donor darah, dan doa bersama yang akan menjadi puncak perayaan tingkat pusat.
Golkar, yang lahir pada 20 Oktober 1964 sebagai Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), kini menegaskan kembali perannya sebagai mitra pemerintah dan penopang pembangunan nasional.
“Bagi Golkar, keberhasilan pemerintah adalah keberhasilan bangsa, dan keberhasilan bangsa adalah keberhasilan partai yang lahir dari rahim rakyat,” tegas Dias.