“Kami masih menunggu hasil uji lab. Dugaan sementara memang berasal dari konsumsi makanan kegiatan, tapi perlu pembuktian ilmiah,” kata salah satu pejabat Dinkes.
Peristiwa ini menambah daftar kasus keracunan yang menimpa pelajar di Jawa Barat dalam dua bulan terakhir. Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Bandung Barat juga menyebabkan lebih dari 1.800 orang keracunan dalam tiga kejadian berbeda.
Meskipun parade drumband tersebut sukses mengharumkan nama Purwakarta dengan rekor nasional, kasus keracunan ini menjadi pengingat penting tentang pentingnya standar higienitas dan pengawasan pangan dalam setiap kegiatan besar, terutama yang melibatkan ribuan peserta muda.
Baca Juga:Marak Penipuan Tenaga Kerja, Disnakertrans Buka Layanan Pengaduan Baru di 08-111-0151-081 bagi Warga KarawangBukan Sekadar Silaturahmi, 500 Musisi Karawang Buktikan Daya Ledak Karya Lokal di Kota Mereka Sendiri
Bupati Saepul Bahri menyampaikan rasa prihatin dan meminta seluruh pihak terkait untuk memastikan penanganan korban berjalan cepat dan tepat.
“Kami turut prihatin atas kejadian ini. Saya sudah instruksikan Dinas Kesehatan untuk menelusuri penyebab dan memastikan semua korban mendapat perawatan terbaik,” ujarnya. (Bbs/riz)