Tekan Pengangguran, Disnakertrans Karawang Latih Talenta Desa Jadi Wirausahawan Unggul

Pelatihan
Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Latih Talenta Desa Jadi Wirausahawan Unggul. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) terus memperkuat peranannya dalam mencetak sumber daya manusia unggul dan wirausahawan mandiri.

Program pelatihan berbasis kompetensi yang digelar BLK menjadi langkah nyata dalam menekan angka pengangguran, terutama dari tingkat desa.

Kepala BLK Karawang, Agung Jauhari, mengatakan bahwa hingga akhir tahun 2025, pihaknya akan membuka pelatihan dari 14 kejuruan unggulan, mulai dari bidang bisnis, teknik, hingga pariwisata.

Baca Juga:Mengenal Pepes Walahar: Makanan Khas Karawang yang Legendaris, Lezat, Gurih dan Bikin Nagih!6 Tempat Fun Run Terbaik di Lampung yang Populer

“Kami ingin pelatihan ini benar-benar menjadi wadah bagi masyarakat untuk mengembangkan keterampilan sekaligus membuka peluang usaha baru,” ujar Agung, kepada KBE, Senin, (20/10).

Keempat belas kejuruan tersebut meliputi bisnis dan manajemen, garmen apparel, pariwisata, tata kecantikan, teknik elektronika, teknik las, teknik listrik, teknik otomotif, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), teknik alat berat, refrigerasi/AC, satuan pengamanan (Gada Pratama), bahasa, dan teknik manufaktur.

Setiap kejuruan akan menampung maksimal 16 peserta terbaik yang lolos seleksi melalui sistem Info Loker Online Karawang. Agung menambahkan, masyarakat dapat memantau informasi pembukaan pendaftaran melalui akun media sosial resmi Disnakertrans Karawang.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya menghasilkan tenaga kerja siap pakai, tetapi juga menumbuhkan jiwa wirausaha di setiap peserta. Setelah pelatihan, mereka bisa berdaya di lingkungannya sendiri,” ujarnya.

Lebih jauh, Agung menjelaskan bahwa pihaknya akan memperluas kolaborasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk menyalurkan bakat-bakat terbaik dari tingkat akar rumput. Sinergi ini diharapkan menjadi langkah strategis untuk menekan angka pengangguran di wilayah pedesaan.

“Kami ingin pelatihan di BLK tidak berhenti di ruang kelas. Pemerintah desa dan kecamatan bisa ikut memberdayakan peserta yang sudah dilatih agar mereka menjadi motor ekonomi di wilayahnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, menegaskan bahwa program pelatihan tersebut merupakan ujung tombak lahirnya wirausahawan baru di Karawang. Ia menilai, paradigma masyarakat perlu diarahkan agar tidak hanya berorientasi pada pekerjaan formal di kawasan industri.

Baca Juga:Update Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari ini 20 Oktober 2025, Awas Turun Hujan Disertai Petir!Lagi Nyari Wisata yang Ramah di Kantong? Coba 5 Rekomendasi Wisata Gratis di Karawang yang Cocok Buat Healing

“Selama ini banyak warga Karawang fokus mencari kerja di pabrik, padahal peluang untuk berusaha di berbagai sektor sangat besar. Dengan pelatihan ini, kami ingin membangun kemandirian ekonomi dari tingkat desa,” kata Rosmalia.

0 Komentar