Diledek Planet Lain, Indahnya Musim Gugur Bunga Tabebuya Justru Bikin Kota Bekasi Seperti Kota di Korea

Ist
Ist
0 Komentar

KOTA BEKASI- Ada yang tak biasa di sejumlah titik jalan Kota Bekasi selama satu pekan ke belakang ini. Panas terik matahari masih seperti biasa bikin keringan berkucuran. Yang menjadi pembeda adalah gugurnya bunga-bunga Tabebuya di sepanjang trotoar sejumlah jalan utama di Kota Bekasi.

Momen yang tidak bisa dilihat setiap hari sepanjang tahun ini mendadak membuat Kota Bekasi layaknya kota di drama-drama Korea dan Jepang bukan seperti planet lain seperti yang sering diledek netizen. Bagi warga Bekasi, pemandangan ini bukan hal yang biasa. Tak sedikit pengendara yang menepikan kendaraan hanya untuk berfoto, menikmati suasana, atau sekadar duduk di bawah pepohonan sambil melihat kelopak bunga berjatuhan.

“Sudah seminggu bunganya bermekaran. Kalau tiap hari, kita bersihkan gugurannya karena angin suka bawa ke jalan,” tutur Hendra Adhianto, petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bekasi, saat ditemui di kawasan Ahmad Yani, Senin (20/10).

Baca Juga:Seperti Drama Cina di TikTok, Dikira Pengemis Ternyata Kakek Ini Orang Kaya Surabaya yang Nyasar ke Bekasi29 SMP Terbaik di Kawasan Cikarang Selatan, Pilihan Lengkap dari Akreditasi A hingga Bertaraf Internasional

Menurut Hendra, guguran bunga biasanya menumpuk saat siang hari ketika angin sedang kencang. Para petugas kebersihan rutin menyapu jalan agar tetap rapi, tapi mereka juga mengaku senang karena keindahan Tabebuya membuat suasana kerja terasa lebih menyenangkan.

“Kalau lagi musim mekar begini, banyak orang yang berhenti foto-foto. Kadang sambil nanya, ini bunga Jepang ya? Ya, katanya begitu, bunga Tabebuya. Cantik memang,” tambahnya sambil tersenyum.

Usaha Pemkot Bekasi beberapa tahun silam mencoba menanam pohon Tabebuya di sejumlah titik jalan seperti Jalan Ahmad Yani, Janal Cut Muetia, Jalan Chairil Anwar dan beberapa taman kota akhirnya berbuah manis. Yang lebih menyenangkan, musim gugur pohon Tabebuya di Kota Bekasi berbarengan dengan niatan serius Pemkot Bekasi mengubah wajah Kalimalang menjadi destinasi wisata air di tengah kota. Jika sepanjang Kalimalang yang akan dijadikan titik lokasi wisata air.

Musim berbunga Tabebuya biasanya terjadi pada kemarau panjang, sekitar Agustus hingga Oktober. Setelah itu, kelopak bunga akan rontok dan digantikan daun-daun hijau muda. Siklus ini membuat kehadiran Tabebuya selalu dinantikan warga, menjadi simbol bahwa di tengah teriknya cuaca Bekasi, masih ada sisi lembut dan menawan dari kota ini.

0 Komentar