kbeonline.id – Bhayangkara FC sukses mencuri tiga poin berharga saat bertandang ke markas Semen Padang FC dalam laga pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026. Bermain di Stadion H. Agus Salim, Padang, Senin (20/10/2025), The Guardian menang tipis 1-0 berkat gol semata wayang dari Sani Rizki Fauzi di menit ke-39.
Gol tersebut tercipta setelah blunder fatal dari kiper Semen Padang, Arthur Augusto. Kesalahan operan yang dilakukan sang penjaga gawang berhasil dimanfaatkan dengan cerdas oleh Sani Rizki. Pemain berusia 25 tahun itu menggiring bola melewati bek Angelo Meneses sebelum melepas sepakan akurat yang tak mampu diantisipasi Arthur.
Kemenangan ini menjadi pelipur lara bagi Bhayangkara FC yang sebelumnya kesulitan tampil konsisten. Tambahan tiga poin membawa mereka naik ke posisi kesembilan klasemen sementara dengan koleksi 11 angka dari sembilan pertandingan.
Baca Juga:Borneo FC Kian Perkasa, Mantap di Puncak Klasemen Super LeaguePaul Munster Tegas: Bhayangkara FC Tak Akan Remehkan Semen Padang!
Semen Padang Masih Terpuruk di Dasar Klasemen
Sebaliknya, hasil pahit kembali menimpa kubu tuan rumah. Semen Padang FC masih belum bisa keluar dari tren negatif dan tetap terpuruk di dasar klasemen sementara. Dari delapan laga yang sudah dijalani, Kabau Sirah hanya mampu meraih empat poin hasil dari satu kemenangan, satu imbang, dan enam kekalahan.
Musim ini benar-benar berjalan berat bagi tim asuhan caretaker FX Yanuar. Performa buruk itu bahkan telah membuat manajemen mengambil langkah tegas dengan memecat pelatih sebelumnya, Eduardo Almeida. Kini, posisi pelatih diisi oleh Dejan Antonic, yang sudah hadir langsung menyaksikan pertandingan melawan Bhayangkara FC dari tribune penonton.
Sayangnya, kehadiran pelatih anyar itu belum membawa perubahan signifikan. Permainan Semen Padang masih terlihat kaku dan kurang efisien, terutama dalam membangun serangan. Meski beberapa kali mencoba menekan, mereka gagal menciptakan peluang berbahaya ke gawang Bhayangkara FC.
Blunder dan Minim Kreativitas Jadi Masalah Utama
Selain blunder yang berujung pada gol, lini belakang Semen Padang juga hampir membuat kesalahan fatal lainnya. Koordinasi yang kurang rapi antara Rui Rampa dan kiper Arthur Augusto membuat wasit memberikan tendangan bebas tidak langsung di dalam kotak penalti mereka sendiri. Beruntung, sepakan Slavko Damjanovic masih membentur pagar hidup dan tak menghasilkan gol kedua bagi Bhayangkara FC.