KABUPATEN BEKASI – Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bekasi, Iwan Ridwan, memutuskan ikut dalam seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi.
Langkah itu ia ambil bukan semata ambisi jabatan, melainkan agar roda birokrasi di lingkungan Pemkab Bekasi tetap memiliki arah dan komando yang jelas. “Tujuan saya si kalau sekarang gak punya sekda lama kan gak ada komandonya. Sekarang persyaratan harus berapa orang si? Ya dari pada itu gak berjalan, saya ikut aja lah. Masalah teknis ke depan Allah yang menentukan,” kata Iwan Ridwan kepada Cikarang Ekspres, Selasa (21/10).
Ia menyatakan bahwa, keikutsertaannya murni demi memastikan roda pemerintahan tetap berjalan efektif. “Optimis boleh, tapi saya tak boleh takabur. Karena yang menentukan semuanya Allah,” ujarnya.
Baca Juga:Lantunan Doa Masih Terdengar saat Bangunan Pesantren Terkena Gusur Pemkab BekasiMencari SD Terbaik di Cikarang Selatan, Ini Daftar Pilihan Sekolah Negeri hingga Bertaraf Internasional
Iwan juga menegaskan tak ada persiapan khusus menghadapi seleksi tersebut. Menurutnya, proses seleksi semacam ini sudah menjadi hal lumrah bagi ASN yang ingin berkontribusi lebih besar.
“Persiapan biasa aja, sama seperti yang lalu-lalu. Yang mau JPT apapun, langkah-langkahnya juga seperti itu. Saya rasa bagi pegawai bukan hal yang baru,” ungkapnya.
Meski enggan merinci program yang akan ditawarkan, Iwan menegaskan bahwa visi utamanya adalah mendorong kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Yang pasti itu harus ada program yang memberikan kemanfaatan bagi pemerintah dan rakyatnya. Cuma saya belum bisa ungkapkan sekarang. Yang jelas untuk kesejahteraan rakyat Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.
Saat disinggung soal strategi mengomandoi ASN jika terpilih menjadi Sekda, Kepala Bapenda itu memilih untuk menahan diri. “Saya belum bisa bicara itu mah, nanti aja. Tenang aja bro,” pungkasnya sambil tersenyum. (iky/mhs)