DLH Karawang mencatat, tidak ada bau menyengat atau keluhan pencemaran dari warga sekitar. Namun warga khawatir tumpukan limbah bisa memicu kebakaran, terutama saat musim kemarau.
“Warga menyampaikan kekhawatiran itu kepada tim kami. Petani di belakang lahan juga sempat menyebutkan bahwa pertumbuhan padi terganggu usai hujan besar, meskipun belum ada bukti dokumentasi,” ungkapnya.
DLH menegaskan akan terus mendalami sumber dan jenis limbah yang diterima PT Vamindo Jaya. “Kami akan melakukan klarifikasi lanjutan ke perusahaan penghasil limbah untuk memastikan semuanya sesuai ketentuan,” tutupnya. (Siska)
