KBEonline.id- Pernahkah Anda menemui orang yang terus-menerus cedera, sudah terapi, istirahat, bahkan ganti dokter, tapi nyerinya tetap datang lagi?
Fenomena ini makin sering terjadi di kalangan pekerja aktif dan pecinta olahraga. Masalahnya, banyak orang fokus memperkuat otot, padahal yang bermasalah justru sistem saraf yang tidak pulih sempurna.
Isu inilah yang dibahas dalam acara DRI Community Day yang digelar oleh DRI Clinic di Bintaro beberapa waktu lalu.
Baca Juga:Jadwal Pertandingan Persika 1951 di Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat 2025Rekomendasi Headset Bluetooth Paling Worth It: Nih Galaxy Buds3 FE Jadi TWS dengan Gemini AI
Dalam kesempatan itu, dr. Irca Ahyar, Sp.N., DFIDN, Dokter Spesialis Neurologi sekaligus Direktur DRI Clinic, menegaskan bahwa pemulihan sejati dimulai dari pusat kendali tubuh: sistem saraf.
Banyak terapi gagal karena hanya fokus pada gejala otot tanpa menelusuri akar masalah di jalur saraf.
Acara ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Nofi Marlina Siregar, Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan UNJ, yang menyoroti pentingnya latihan bertahap agar sistem saraf dan otot dapat bekerja selaras.
Topik ini relevan untuk liputan kesehatan, gaya hidup aktif, hingga edukasi publik tentang pencegahan cedera dan kesadaran saraf.
Banyak orang mengira nyeri otot atau cedera yang tak kunjung sembuh disebabkan oleh lemahnya otot.
Menurut Irca, banyak kasus cedera yang tidak kunjung pulih karena terapi hanya berfokus pada gejala otot tanpa menelusuri jalur saraf yang terganggu.
“Pasien sering datang dengan keluhan yang sama, padahal sudah fisioterapi, stretching, atau bahkan istirahat cukup. Tapi nyerinya muncul lagi. Itu tandanya ada sinyal dari sistem saraf yang tidak seimbang. Ototnya tidak salah, tapi sarafnya yang belum pulih,” ujarnya.
Baca Juga:Fantastis, Pelayanan SKA Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi Diganjar Penghargaan Tingkat NasionalDemo Panas dan Memanas di PT. MIM Sumur Kondang, Pendemo Dihadang Warga Sekitar
Dari pengalamannya menangani berbagai kasus cedera, Irca menemukan sejumlah kesalahpahaman umum yang sering membuat proses pemulihan tidak optimal. Berikut beberapa hal penting yang perlu dipahami masyarakat agar dapat pulih dengan benar.
1. Cedera Tidak Selalu tentang Otot
Bagi Irca, memahami hubungan antara saraf dan otot adalah langkah pertama menuju pemulihan. “Saraf adalah kabel utama tubuh kita. Kalau kabelnya terganggu, pesan dari otak ke otot jadi tidak sampai. Akibatnya, otot bisa terasa tegang, lemah, atau nyeri, meskipun secara struktur sebenarnya baik-baik saja,” jelasnya.