Puskesos Margakaya Jadi Percontohan Nasional, Mensos: Data Akurat Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Puskesos Margakaya.
Puskesos Margakaya Jadi Percontohan Nasional, Mensos: Data Akurat Kunci Penyaluran Bansos Tepat Sasaran.
0 Komentar

“Kami pastikan semua desa dan kelurahan di Karawang sudah memiliki Puskesos yang aktif. Puskesos ini memiliki peran penting dalam memastikan bantuan sosial tepat sasaran,” tegasnya.

*Data Jadi Kunci, Jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Meningkat*

Saifullah menjelaskan, per 30 September 2025, DTSEN mencatat jumlah penduduk Indonesia mencapai 286 juta jiwa, di mana 10 persen di antaranya masuk desil 1 atau kelompok termiskin. Pemerintah kini memberi perhatian besar pada desil 1 hingga 4, sebagai kelompok utama penerima bansos.

Tahun ini, kata dia, jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) meningkat tajam dari sebelumnya 15–20 juta menjadi lebih dari 35 juta KPM atau setara dengan 140 juta jiwa. Nilai bantuan pun naik signifikan.

Baca Juga:Terbaru! Dapatkan 30 Rank Up Material Selection Boxes (High)-1juta Gold dari Kode Redeem Seven Knight RebirthLimbah PT Vamindo Jaya Bukan Limbah B3, DLHK Ungkap Pengelolaan Limbah PT Vamindo Jaya Belum Punya Legalitas

“Setiap KPM menerima bantuan Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan. Ada juga tambahan untuk kebutuhan tertentu. Dengan nilai sebesar ini, kita ingin pastikan bantuan tidak salah sasaran,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Indriyani, operator Puskesos Margakaya, mengungkapkan bahwa dirinya melakukan verifikasi data penerima bantuan secara menyeluruh dan bertanggung jawab. Ia tidak segan mencoret nama-nama yang sudah tidak memenuhi kriteria, demi memastikan bantuan tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

“Kalau datanya sudah tidak sesuai, kami coret, karena bantuan harus diberikan kepada yang benar-benar berhak,” tegasnya.

Dengan hadirnya Puskesos di hampir seluruh desa dan kelurahan, serta integrasi melalui DTSEN, pemerintah menargetkan tidak ada lagi bantuan sosial yang salah sasaran. (Siska)

0 Komentar