kbeonline.id – Pelatih Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink, menegaskan bahwa timnya tidak akan menganggap remeh PSIM Yogyakarta saat kedua tim bentrok pada pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026.Pertandingan ini akan digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, Rabu (22/10/2025) pukul 15.30 WIB.
Meski Dewa United datang dengan ambisi bangkit setelah hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya, Riekerink menilai PSIM bukan lawan yang mudah ditaklukkan. Ia menyebut tim berjuluk Laskar Mataram memiliki organisasi permainan yang solid dan disiplin tinggi di bawah asuhan pelatih Jean-Paul van Gastel.
Riekerink: PSIM Punya Struktur dan Organisasi yang Kuat
Pelatih asal Belanda itu mengaku sudah cukup mengenal gaya permainan sesama pelatih senegaranya tersebut. Menurutnya, tim-tim yang diasuh oleh pelatih Belanda umumnya memiliki sistem yang tertata rapi dan memanfaatkan ruang dengan sangat efektif.
Baca Juga:Thom Haye Dianggap "Terlalu Bagus" untuk Super League, Ini Tanggapan Bojan HodakJadwal Lengkap Pekan ke-10 BRI Super League 2025-2026: Persija Tantang Madura, Persib Hadapi Persis di GBLA
“Mereka memang baru promosi, tapi saya harus bilang, saya kenal pelatihnya. Dia juga pelatih Belanda,” ujar Riekerink dalam konferensi pers jelang laga, Selasa (21/10/2025).
“Biasanya pelatih Belanda bermain dengan struktur dan organisasi yang bagus. Ketika mereka mendapatkan ruang, mereka bisa memanfaatkannya dengan baik,” imbuhnya.
Riekerink juga mengapresiasi perkembangan signifikan yang ditunjukkan PSIM sejak awal musim. Ia menilai tim asal Yogyakarta itu memiliki sejumlah pemain dengan kemampuan individu yang menonjol.
“Mereka punya pemain individu yang bagus, dan menurut saya apa yang mereka lakukan sejauh ini bukan hanya soal satu pertandingan, tapi soal konsistensi mereka sejak awal musim,” katanya.
Pertemuan Perdana di Kasta Tertinggi
Laga ini menjadi pertemuan perdana Dewa United dan PSIM di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, setelah sebelumnya kedua tim pernah saling berhadapan di Liga 2 musim 2021.Dari dua pertemuan tersebut, Dewa United berhasil menang 1-0 di pertemuan pertama, sementara laga kedua berakhir imbang 2-2.
Kini, bentrokan di Super League menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim untuk mencatat kemenangan pertama mereka di level tertinggi.Dewa United bertekad menebus hasil minor di laga sebelumnya, sedangkan PSIM ingin melanjutkan tren positif mereka di kandang sendiri.