Sopian juga mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Karawang, yang tahun ini telah menyalurkan bantuan melalui program Bantuan Operasional Pendidikan Formal (BOPF) Tahun Anggaran 2025 bagi lembaga Diniyah Takmiliyah Awaliyah (DTA) senilai Rp15 miliar.
“Kami berterima kasih kepada Pemkab Karawang yang terus bersinergi. Bantuan BOPF meningkat, dan kegiatan keagamaan lainnya juga mendapat perhatian yang besar,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Karawang, H. Maslani, yang bertindak sebagai pembina apel Hari Santri 2025, mengajak para santri agar terus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kejujuran.
Baca Juga:Apel Hari Santri 2025, Wabup Maslani Ajak Santri Kuasai Dunia DigitalLolos di Semua Nomor BK Porprov 2026, POBSI Karawang Optimistis Raih Target Medali
“Santri kini harus mampu hadir di tengah arus digitalisasi, perubahan sosial, dan tantangan global. Tidak hanya di mimbar pesantren, tetapi juga di dunia birokrasi, teknologi, ekonomi, dan pemerintahan. Jadilah santri yang berilmu, berakhlak, dan mampu menjadikan dunia digital sebagai ladang dakwah baru,” ujar Maslani.
Maslani menegaskan, Pemkab Karawang berkomitmen menjadikan pesantren sebagai pusat peradaban dan investasi moral bagi masa depan bangsa.
“Melalui Hari Santri, mari kita terus jaga marwah santri, marwah pesantren, dan marwah para kiai,” pungkasnya.
Rangkaian Hari Santri Nasional 2025 di Kabupaten Karawang:
• Kemenag Mengaji – Kamis, 9 Oktober 2025
• Halaqah Kemandirian Pesantren – Rabu, 15 Oktober 2025
• Donor Darah ASN & Santri – Senin, 20 Oktober 2025
• Apel Hari Santri Nasional – Rabu, 22 Oktober 2025 di Plaza Pemkab Karawang
• MoU Kemenag–BPN–Kejari Karawang (Tanah Wakaf) – Jumat, 24 Oktober 2025