KBEonline.id – Pembangunan rumah panggung yang dijanjikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mulai direalisasikan di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang. Proyek ini ditandai dengan pengecoran pondasi secara simbolik oleh anggota Komisi IV DPRD Jabar, Rabu (22/10/2025).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, H. Jenal Aripin, mengatakan pembangunan rumah panggung tersebut merupakan langkah konkret Pemerintah Provinsi Jabar untuk mengurangi dampak banjir yang kerap melanda wilayah Karangligar.
“Ini bagian dari upaya Pemprov Jabar, khususnya Gubernur, untuk memberikan solusi bagi warga terdampak banjir. Targetnya harus selesai pada akhir tahun ini,” ujar Jenal di lokasi pembangunan, Dusun Kampek, Desa Karangligar.
Baca Juga:BNET Gelar Elite Esports Tournament Vol.4: Dorong Semangat Komunitas Gaming KarawangKetua DPRD Karawang: Santri Harus Jadi Dinamisator dan Katalisator Peradaban
Menurut Jenal, terdapat 24 unit rumah panggung yang tengah dibangun dengan desain seragam. Namun, dalam kunjungannya ia menemukan beberapa perubahan tata letak oleh warga pemilik rumah.
“Ada beberapa bangunan yang posisinya tidak lagi sejajar seperti rencana awal, karena ada perubahan permintaan dari pemilik. Akibatnya tampilan keseluruhan jadi kurang seragam,” jelasnya.
Selain itu, Jenal meminta agar disiapkan akses khusus untuk jalur evakuasi jika banjir kembali datang. Ia menegaskan, pembangunan rumah panggung ini merupakan solusi jangka pendek, sementara penanganan jangka panjang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dan Pemprov Jabar.
“Solusi jangka panjang sedang disiapkan, termasuk pemasangan tanggul oleh BBWS dan pembangunan Bendung Cijurey di Kecamatan Cariu, Bogor,” katanya.
Politisi asal Dapil Karawang–Purwakarta–Bekasi ini juga memastikan akan ada penambahan 50 unit rumah panggung pada tahun 2026.
“Saya di Badan Anggaran DPRD Jabar sudah mengusulkan tambahan untuk tahun depan. Tahun ini memang baru 24 unit karena proses pendataan masih dinamis, bahkan sempat ada penolakan warga,” ungkap Jenal.
Ia menambahkan, setiap unit rumah panggung dibangun dengan anggaran sekitar Rp115 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Barat, bukan dana CSR.
Baca Juga:Kemenag Karawang Gelar Rangkaian Hari Santri Nasional 2025, Dari Halaqah hingga Aksi Donor DarahApel Hari Santri 2025, Wabup Maslani Ajak Santri Kuasai Dunia Digital
Sementara itu, Sekretaris Desa Karangligar, Asep Saepuloh, membenarkan bahwa pembangunan telah dimulai.
“Alhamdulillah, bantuan rumah panggung sudah mulai direalisasikan. Totalnya 24 unit, dengan target selesai Desember 2025,” ujar Asep.