Sabda Nabi: Hajar Aswad adalah Batu dari Batu-batuan Surga, Penelitian Ilmiah: Memang Berasal dari Luar Bumi

Ist
Ist
0 Komentar

Niat Ibadah

Mencium Hajar Aswad harus dilakukan semata-mata karena niat ibadah dan mengikuti sunah Rasulullah. Rasulullah SAW bersabda tentang pentingnya menyentuh Hajar Aswad dengan niat yang benar. Jangan sampai tindakan ini dicampuri dengan keyakinan keliru, seperti menganggap Hajar Aswad memiliki kekuatan magis.

Utamakan Keselamatan

Jika situasi di sekitar Hajar Aswad terlalu padat, disarankan untuk tidak memaksakan diri. Sebagai gantinya, cukup mengarahkan tangan ke arah Hajar Aswad dan melambaikan tangan sebagai simbol penghormatan. Hal ini sesuai dengan anjuran syariat untuk mengutamakan keselamatan diri dan orang lain.

Jangan Berdesakan

Desakan yang terjadi di sekitar Hajar Aswad sering kali menyebabkan ketidaknyamanan bagi jemaah lain. Islam mengajarkan untuk bersikap sabar dan mengutamakan akhlak mulia dalam setiap ibadah. Diriwayatkan dari Abdullah bin, berbagai hadith menekankan pentingnya untuk tidak menyebabkan kerugian saat menyentuh Hajar Aswad.

Baca Juga:Sedang LIVE Link Streaming Barcelona Vs Olympiacos di Liga ChampionMY BABY Kids Kidversity 2025, Ruang Eksplorasi untuk Anak Indonesia Menuju Generasi Hebat

Ngantre

Saat ini, pengelolaan area Hajar Aswad sudah lebih tertib berkat adanya petugas yang mengatur jemaah. Hajar Aswad terletak di sudut Ka’bah, dan mengikuti arahan petugas memastikan pengalaman yang lancar. Pastikan Anda mengikuti antrian dan mematuhi arahan petugas agar ibadah berjalan dengan lancar.

Jangan Berlebihan

Mencium Hajar Aswad adalah sunah, bukan kewajiban. Jangan sampai ibadah ini dilakukan dengan cara yang melanggar prinsip-prinsip syariat, seperti menyakiti orang lain atau menciptakan kekacauan. Rasulullah SAW menekankan pentingnya moderasi dalam praktik keagamaan, termasuk dalam hal menyentuh Hajar Aswad.

Jadi Hajar Aswad adalah simbol yang memiliki makna spiritual mendalam dalam Islam. Berbagai hadits tentang Hajar Aswad menunjukkan keistimewaannya sebagai bagian dari ibadah haji dan umrah. Namun, memahami aturan yang menyertainya sama pentingnya untuk menjaga kesakralan ibadah ini.

Melalui pengamalan hadits dan aturan terkait Hajar Aswad, umat Islam dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara yang benar dan sesuai syariat. Ingatlah, keutamaan Hajar Aswad bukan pada dirinya sebagai benda, tetapi pada ketaatan dan keikhlasan dalam mengikuti sunah Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam. ****

0 Komentar