KBEOnline.id – Sebuah pertemuan menarik terjadi antara Evan Dimas, mantan bintang Timnas Indonesia U-19, dengan Indra Sjafri, pelatih yang dikenal sebagai arsitek generasi emas sepak bola muda Tanah Air. Pertemuan tersebut berlangsung di salah satu lapangan latihan di kawasan Jawa Timur dan langsung menyita perhatian publik sepak bola nasional.
Evan Dimas dikenal sebagai salah satu pemain muda paling berprestasi yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 era 2013, generasi yang membawa harapan besar bagi masa depan sepak bola Indonesia. Di bawah asuhan Indra Sjafri, Evan tampil gemilang sebagai kapten tim dan menjadi motor permainan dalam perjalanan Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013 — gelar yang dikenang sebagai salah satu kebangkitan sepak bola usia muda Tanah Air.
Setelah karier profesionalnya meredup dan tidak lagi aktif bermain, Evan kini memilih jalur pengabdian baru dengan melatih Sekolah Sepak Bola (SSB) di kampung halamannya yang bernama SSB Sanggar Saraswati Nuswantara. Ia berfokus membina anak-anak usia dini agar memiliki karakter kuat dan disiplin seperti yang pernah ditanamkan pelatih-pelatihnya dulu.
Baca Juga:Beban Berat Bupati Ade Kunang di 2026: Dana Transfer Anjlok Rp 600 M, Keuangan Pemkab Defisit Rp 1.3 Triliun Pemdes Purwadana Resmikan Bantuan CSR dari PT BMJ Penyediaan Air Baku Domestik di Dusun II Jenebin
“Saya banyak belajar agama dan implementasinya di sepak bola. Saya belajar sabar di sepak bola, saya belajar kasih sayang di sepak bola, saya belajar ikhlas di sepak bola, saya belajar sebenar-benarnya iman di sepak bola,” ujar Evan Dimas usai bertemu dengan pelatih yang pernah membesarkannya itu.
Sementara itu, Indra Sjafri sendiri merupakan pelatih yang telah menorehkan berbagai prestasi penting untuk Indonesia. Ia sukses membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF U-19 tahun 2013, Timnas U-22 juara Piala AFF 2019, serta mengantarkan Timnas U-23 meraih medali emas SEA Games 2023 di Kamboja.
Pertemuan keduanya kali ini membahas pembinaan pemain muda dan arah pengembangan sepak bola nasional ke depan. Meski belum ada pernyataan resmi, banyak pihak menilai pertemuan tersebut bisa menjadi awal perjalanan Evan Dimas menuju karier baru sebagai pelatih muda — melanjutkan warisan ilmu dari sang mentor, Indra Sjafri.