Bupati Bekasi Kasih Bocoran Kriteria Calon Sekda Terpilih, Becandai Endin Terbang Seperti Layangan

Ist
Ist
0 Komentar

Ketika disinggung mengenai hak prerogatif bupati dalam menentukan Sekda, Ade menjawab santai.

“Iya kan gini, tiga orang juga kan emang orang kita. Kan kalau yang dua ini, saya juga gak kenal, kan saya gak tau satu apa dua yang di luar. Tapi kan ini nanti biarkan pansel yang misalkan untuk mengkaji hasilnya apa, diujiannya keluarnya gimana, siapa yang kesatu, siapa yang kedua, ya mungkin yang pertama,” ucapnya.

Ade menjelaskan, sosok Sekda yang diharapkannya adalah figur yang bisa bekerja sama, mampu meng-handle berbagai persoalan, dan sigap membantu kepala daerah dalam menyelesaikan masalah di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga:Berikut Daftar 10 Kecamatan Prevalensi Stunting Tertinggi di Karawang, Upaya Ekstra Turunkan Kasus DisiapkanIni Hasil Lengkap Pembahasan Sengketa Musala Warga Vasana Bekasi di Komisi III DPR-RI

“Sekda yang menurut Bupati, yang bisa nge-handle, bisa ngebantu. Ya kan Bupati banyak kerjaan, 3,2 juta penduduk Kabupaten Bekasi aja kan banyak masalah yang harus diselesaikan. Terutama masalah-masalah di lingkungan,” kata Ade.

Ia menambahkan, saat ini masih banyak persoalan penting yang menjadi prioritas, seperti penanganan bangunan liar, kesehatan, dan pendidikan.

“Saya juga berusaha semaksimal mungkin dengan alat saya sebagai manusia, tapi dengan kewajiban saya sebagai Bupati. Saya insyaallah berusaha,” ujarnya.

Ade menegaskan ingin membangun tim kerja yang solid, terutama dalam posisi Sekda. “Saya juga pengen orang-orang yang solid, terutama sekda,” katanya.

Menanggapi kabar bahwa salah satu calon, Endin Samsudin, disebut-sebut “di atas angin”, Ade menanggapinya santai. “Oh, tuh terbang kayak layangan,” pungkasnya sambil tertawa.

Tahapan uji kompetensi dijadwalkan berlangsung pada 27-28 Oktober 2025 di Bandung, sebelum dilanjutkan dengan tahapan makalah, wawancara, dan pengumuman akhir. (iky/mhs)

0 Komentar