Titik Temu dengan Karakter
Yang seru, kedua seiyuu ini ternyata menemukan bagian dari diri mereka di karakter masing-masing.Aoi Yuki ngaku dia juga bisa “terobsesi” banget sama hal-hal yang dia suka—mulai dari film sampai rutinitas olahraga. “Kalau udah suka, aku bisa tenggelam total, mirip Maomao yang ngefans banget sama racun dan ramuan,” ujarnya, masih sambil ketawa.
Sementara Asami Seto cerita kalau dia fans berat idol Jepang. Dia bisa ngobrol panjang lebar soal idol favoritnya dengan antusias, mirip banget kayak Shisui kalau lagi ngomongin serangga di anime.
Filosofi dan Emosi
Aoi bilang, inti karakter Maomao itu empati dan rasa ingin tahu. “Dia hidup di dunia yang keras, tapi tetap ngelihat semua orang sebagai manusia yang layak dihargai. Nilai itu relevan banget sama kehidupan nyata,” katanya.
Baca Juga:Sekuel The Seven Deadly Sins, Mokushiroku no Yonkishi Hadir dengan Identitasnya Sendiri!Rekomendasi 7 Game Horor Terbaik untuk Rayakan Halloween dengan Ketegangan Maksimal!
Asami sendiri ngerasa hubungan antara Shisui dan Loulan itu kayak gambaran keseimbangan. “Mereka kelihatan bertolak belakang—yang satu ceria, yang satu serius—tapi sebenarnya mereka punya semangat dan tujuan yang sama.”
Dedikasi Para Seiyuu
Wawancara ini nunjukkin seberapa dalam para seiyuu mendalami karakter. Mereka nggak cuma baca naskah, tapi juga bener-bener paham psikologi dan makna setiap dialog.
Dengan penampilan Aoi Yuki dan Asami Seto yang luar biasa, The Apothecary Diaries Season 2 nggak cuma nyuguhin misteri yang bikin penasaran, tapi juga karakter yang hidup dan terasa nyata.
Fans pun makin nggak sabar nunggu petualangan Maomao berikutnya di tengah intrik istana yang nggak ada habisnya.
(*)