“Kami mengimbau para kepala desa dan lurah untuk terus mengingatkan warganya agar tidak tergiur tawaran kerja ilegal. Pemerintah sudah menyiapkan jalur resmi yang aman dan terlindungi,” kata Dodo.
Melalui kegiatan ini, Disnakertrans Karawang berharap masyarakat semakin sadar bahwa perlindungan pekerja migran dimulai sejak tahap rekrutmen. Edukasi yang berkelanjutan menjadi kunci untuk memutus rantai praktik penempatan ilegal sekaligus menekan potensi kasus perdagangan orang di Karawang. (wyd/mhs)
