KBEonline.id- Sebuah truk wingbox bermuatan peti besi seberat sekitar 16 ton terbalik di bundaran patung kuda Kawasan Jababeka, Kecamatan Cikarang Utara, Kamis (23/10/2025) pagi. Namun berkat refleks cepat sang sopir, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sopir truk, Aman (47), masih tampak syok saat menceritakan detik-detik peristiwa itu. Ia mengemudikan truk pelan dari arah Bekasi Power menuju pabrik Hankook di kawasan GIIC Cikarang, ketika tiba-tiba kendaraan yang dikemudikannya miring perlahan di jalan menikung.
“Posisinya emang pelan. Perasaan saya kayak ban pepet, miring, miring, miring. Gak tahunya kebalik,” ujar Aman saat ditemui Cikarang Ekspres dilokasi kejadian.
Baca Juga:Catatan Buruk Bojan Hodak Saat Hadapi Selangor FC, Mampukah Persib Patahkan Kutukan?SINYAL PERGI! Apakah Akhir Tahun Mohamed Salah Tinggalkan Liverpool? Begini Selengkapnya!
Begitu truk terguling, Aman segera keluar dari kabin. Ia memeriksa ban, tapi semuanya masih utuh.
“Pas saya turun, saya lihat bannya gak ada yang kempes. Jadi kemungkinan besar barangnya yang geser. Isinya peti besi, beratnya sekitar 16 ton,” jelasnya.
Menurut Aman, kontur jalan yang miring dan licin diduga menjadi penyebab utama pergeseran muatan.
Beruntung, saat kejadian arus lalu lintas di sekitar bundaran sedang sepi, sehingga tak ada kendaraan lain yang tertimpa.
“Alhamdulillah gak ada korban jiwa. Saya sempat kontrol kemudi ke kiri supaya gak kena motor atau mobil pribadi,” ucapnya.
Kecelakaan itu sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat dari arah utara ke selatan hingga Jalan Cikarang-Cibarusah. Petugas Satlantas Polres Metro Bekasi langsung melakukan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan.
Kasus ini kini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi. Dugaan sementara, muatan bergeser akibat kontur jalan miring menjadi penyebab utama.
Baca Juga:Liga ACL Two: Persib Bandung vs Selangor FC, Disini Tempat Link Streaming GRATISNYA!Musim Hujan Mulai Datang, Ini Cara Ampuh Biar Tidak Gampang Kena Batuk dan Pilek
Proses evakuasi badan truk masih menunggu alat berat milik perusahaan. Sementara itu, Aman hanya mengalami memar ringan di bahu, dan bersyukur bisa selamat.
“Kalau tadi posisinya kencang, mungkin udah lain ceritanya. Tapi saya bawa pelan, makanya masih bisa dikontrol,” pungkasnya. (Iky)