“Melalui Hari Santri, kita ingin terus menjaga marwah pesantren, marwah santri, dan marwah para kiai. Ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk komitmen untuk memperkuat pendidikan keagamaan di Karawang,” ujarnya.
Peringatan Hari Santri Nasional tahun ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti halaqah pesantren, donor darah ASN dan santri, serta apel bersama di Plaza Pemkab Karawang.
Dengan 632 pesantren berizin yang tersebar di 30 kecamatan, Karawang kini dipandang sebagai salah satu kabupaten dengan ekosistem pesantren paling aktif dan tumbuh pesat di Jawa Barat. **
