KBEONLINE.ID, BANDUNG – Puluhan guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Bandung, mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Remix Jump Program yang diselenggarakan tim dosen dan mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Jasmani, Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika), di Aula SMKN 5 Pangalengan, 3-5 Oktober 2025.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dengan judul ‘Sosialisasi dan Pelatihan Remix Jump Program pada Guru PJOK Sekolah Dasar’, terselenggara berkat kerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PJOK SMP, SMA, SMK, serta Kelompok Kerja Guru (KKG) PJOK SD Kabupaten Bandung.
Acara yang berlangsung dengan antusias tinggi karena memperkenalkan program inovatif pembelajaran kebugaran jasmani berbasis musik digital, dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru PJOK dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih menarik, kreatif, dan menyenangkan serta bermanfaat bagi peningkatan kebugaran jasmani peserta didik.
Baca Juga:Rekomendasi Wisata Pantai Tepi Laut di Wilayah Utara Karawang yang Indah, Cocok Buat Nongkrong Asik & HealingRekomendasi Wisata Waterpark yang Hits di Lampung 2025, Cocok Habiskan Waktu Liburan Main Air Bareng Keluarga!
Remix Jump Program sendiri merupakan program latihan kebugaran yang menggabungkan unsur musik ritmik digital dengan gerak dasar lompat tanpa tali (shadow jump rope) serta latihan pliometrik sederhana.
“Guru PJOK kini dituntut lebih kreatif agar siswa semakin tertarik untuk bergerak dan membiasakan diri berolahraga dengan iringan musik digital remix yang menyemangati. Melalui program Remix Jump, guru dapat membangun kebiasaan gerak di awal pembelajaran setiap hari. Program ini tidak hanya diterapkan dalam mata pelajaran PJOK, tetapi juga dapat dilakukan sebelum pembelajaran di kelas dimulai. Dengan demikian, siswa mendapat manfaat bagi kesehatan fisik, kognitif, dan mentalnya sebagai bentuk pemanasan otak dan tubuh sebelum belajar,” ujar Dr. Resty Gustiawati, S.Pd., M.M., narasumber sekaligus Ketua Tim Peneliti dan Pengembang Remix Jump Program.
Pelatihan ini dilaksanakan melalui empat tahapan kegiatan, yaitu: (1) koordinasi dan persiapan, (2) sosialisasi konsep serta manfaat Remix Jump, (3) pelatihan praktik lapangan, dan (4) evaluasi serta tindak lanjut implementasi. Para guru diajak langsung mempraktikkan gerakan Remix Jump secara bersama-sama dengan iringan musik digital remix yang energik.
