Pengumuman LHKPN ini merupakan pemenuhan kewajiban penyelenggara negara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999.
Seluruh data yang tercantum didasarkan pada LHKPN yang diisi dan dikirimkan sendiri oleh penyelenggara negara melalui elhkpn.kpk.go.id.
Pengamat kebijakan publik Hamludin meminta Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dapat memilih sekretaris daerah yang memiliki kapabilitas, kredibilitas maupun loyalitas tinggi sehingga mampu menjalankan tugas sebagai panglima aparatur sipil negara di Kabupaten Bekasi secara optimal.
Baca Juga:Second Semester Rilis Debut Single "This Song Should Be Untitled" dengarkan Musiknya di Link di Bawah IniHeboh Kepala Dapur MBG Lecehkan Pegawai Wanita di Bekasi, Adegannya Terekam CCTV
“Pada akhirnya memilih sekda itu hak prerogatif kepala daerah dan tahapan seleksi yang sedang berjalan saat ini bisa menjadi pertimbangan khusus. Ini saatnya bupati menemukan sosok yang betul-betul mampu membantu tugas-tugas kepala daerah, menjadi jembatan bagi para ASN serta memiliki loyalitas tinggi,” katanya.
Ia pun mengingatkan kepala daerah untuk mampu keluar dari tekanan maupun intervensi dari pihak mana pun yang sarat kepentingan dalam menentukan sekda terpilih mendatang dengan berpegang teguh pada integritas calon kandidat.
Mengacu hasil survei penilaian integritas (SPI) lembaga anti rasuah KPK RI tahun lalu, sebanyak 17 persen responden menilai pemberian sesuatu memiliki pengaruh besar dalam promosi pegawai.
20 persen responden menilai pelapor korupsi yang melaporkan adanya tindakan korupsi mendapatkan respon negatif dari instansinya.
Mayoritas responden yakni 63 persen menilai nepotisme sering mempengaruhi keputusan dalam promosi maupun mutasi pegawai.
“Belajar dari pengalaman Gubernur NTB yang memutuskan tidak melantik kakaknya meski meraih nilai tertinggi pada seleksi terbuka karena terlalu riskan jika diisi orang terdekat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyatakan, sosok Sekda yang diharapkannya adalah figur yang bisa bekerja sama, mampu meng-handle berbagai persoalan, dan sigap membantu kepala daerah dalam menyelesaikan masalah di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga:Hubungan PT Yamaha Musik – Serikat Buruh Memanas, Begini Posisi Pemkab Bekasi7000 Warga Nahdliyin Karawang Meriahkan Jalan Santai Peringatan Hari Santri Nasional 2025
“Sekda yang menurut Bupati, yang bisa nge-handle, bisa ngebantu. Ya kan Bupati banyak kerjaan, 3,2 juta penduduk Kabupaten Bekasi aja kan banyak masalah yang harus diselesaikan. Terutama masalah-masalah di lingkungan,” kata Ade.
Ia menambahkan, saat ini masih banyak persoalan penting yang menjadi prioritas, seperti penanganan bangunan liar, kesehatan, dan pendidikan.
