KBEonline.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI menggelar Aksi Nyata Bersih Sampah 2025, sebuah gerakan bersama untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri dan bertanggung jawab.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, pada 24–26 Oktober 2025, dilakukan di tiga lokasi berbeda: Desa Rengasdengklok Selatan Kecamatan Rengasdengklok, Kelurahan Adiarsa Barat Kecamatan Karawang Barat, serta Desa Dawuan Tengah dan Desa Dawuan Timur Kecamatan Cikampek.
Fokus utama kegiatan ini adalah membersihkan tempat pembuangan sampah (TPS) liar serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
*Dorong Kesadaran Kolektif*
Baca Juga:Suasana Penggeledahan Malam Kamar Napi Lapas Karawang: Puluhan HP Disita, Narkoba?Kamu Ulang Tahun di Bulan Oktober? Gratis Masuk Taruma Leisure Park Wahana Air Seru di Grand Taruma Karawang
Direktur Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) KLH RI, Firdaus Alim Damopolii, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya membangun peradaban masyarakat yang bersih dan sehat.
“Kegiatan ini tidak hanya berhenti dalam tiga hari, tapi akan berlanjut secara mandiri oleh masyarakat, pemerintah daerah, maupun komunitas. Karena sampah yang kita hasilkan adalah tanggung jawab kita semua,” ujarnya.
Firdaus juga mengimbau masyarakat untuk mulai melakukan pemilahan sampah dari rumah. “Mulailah memilah sampah organik dan nonorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos dan dimanfaatkan kembali, sehingga yang sampai ke TPA hanya residunya,” tambahnya.
*Pesan Menteri LH: Jadikan Aksi Bersih Sampah Sebagai Gerakan Nasional*
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang, Iwan Ridwan F., menyampaikan amanat dari Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang mengapresiasi pelaksanaan aksi bersih sampah serentak di tiga provinsi: DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Menurut Hanif, kegiatan ini merupakan upaya berkesinambungan dalam menjaga kebersihan kota dan lingkungan hidup di sekitar masyarakat.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi. Aksi ini dilaksanakan untuk mempercepat penuntasan sampah nasional dengan menggerakkan seluruh komponen masyarakat agar mengelola sampah dari lingkungan masing-masing secara rutin, partisipatif, dan masif,” pesan Menteri Hanif yang dibacakan oleh Iwan Ridwan.
Hanif menegaskan, kepedulian terhadap kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan gerakan moral bersama.