KBEONLINE.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke blok hunian warga binaan dalam rangka mewujudkan area Zero Halinar atau bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba.
Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang, Urip Dharma Yoga, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan guna menjaga stabilitas serta iklim kondusif di lingkungan lapas.
“Sidak kami lakukan pada Jumat (24/10/2025) malam. Kegiatan berjalan aman dan kondusif,” ujar Urip Dharma Yoga kepada Cikarang Ekspres, Minggu (27/10).
Baca Juga:Pengen Lepas Penat, Cuman Kantong Lagi Kering? Coba 5 Wisata Gratis di Karawang Ini, Cocok Buat Melepas PenatRekomendasi Wahana Air Seru di Bekasi yang Wajib Dikunjungi, Cocok Buat Healing Bareng Keluarga
Sidak dilakukan oleh jajaran petugas lapas bersama aparat kepolisian setempat. Kegiatan diawali dengan penggeledahan kamar hunian, kemudian dilanjutkan dengan tes urine terhadap warga binaan sebagai langkah pencegahan peredaran narkotika di dalam lapas.
Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan dan menyita sejumlah barang terlarang. Di antaranya dua unit telepon genggam, 12 korek gas, 10 sikat gigi, tiga set kartu remi, satu set kartu AS, dua kabel instalasi, tiga sabuk, empat batang besi, lima botol parfum, empat alat pencukur kumis, serta satu tali sepatu.
Selain itu, petugas juga mengamankan dua obeng, tiga paku kecil, dua flashdisk, satu kawat, satu pisau cutter, dan tujuh lembar amplas.
“Seluruh barang sitaan langsung kami musnahkan,” kata Urip.
Dalam kegiatan yang sama, petugas juga melakukan tes urine terhadap 10 warga binaan. Hasilnya, seluruh sampel dinyatakan negatif.
Urip menegaskan, kegiatan sidak dan pemeriksaan rutin tersebut akan terus dilakukan sebagai langkah preventif dan komitmen Lapas Cikarang dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan pemasyarakatan.
“Kami berkomitmen mewujudkan lingkungan lapas yang kondusif melalui kegiatan pengawasan dan pencegahan secara berkelanjutan,” tandasnya.(Iky)
