KBEONLINE.ID BANDUNG – Pemain muda Persib Bandung yang satu ini benar-benar sedang menjadi sorotan. Meski sempat tidak masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, performanya di klub justru terus meningkat tajam. Ia bahkan menjadi salah satu pemain paling fleksibel dan penting di era kepelatihan Bojan Hodak.
Menariknya, pemain yang diketahui merupakan adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, ini sukses membuktikan bahwa darah sepak bola di keluarganya memang istimewa. Jika sang kakak bersinar di Eropa bersama klub sebesar Milan, maka sang adik kini Eliano Reijnders bersinar di tanah air dengan Maung Bandung.
Dalam beberapa laga terakhir, Bojan Hodak menunjukkan betapa ia sangat mempercayai kemampuan sang pemain dengan menempatkannya di berbagai posisi berbeda — dan semuanya dijalankan dengan sangat impresif:
Baca Juga:Musim Buah Mangga Tiba, Ini Deretan Manfaatnya untuk Kesehatan Tubuh dari Ujung Kulit Hingga JantungTenang Bobotoh… Tom Haye Main Lawan Solo, Kemarin Sudah Berlatih
Vs Persebaya Surabaya: bermain sebagai Attacking Midfielder (AMF), mengatur ritme serangan dan menjadi penghubung utama lini tengah.
Vs Arema FC: digeser ke Left Back (LB), tampil solid dalam bertahan namun tetap rajin membantu serangan dari sisi kiri.
Vs Lion City Sailors (AFC Champions League Two): dimainkan sebagai Second Striker (SS), berduet di lini depan dan aktif menekan pertahanan lawan.
Vs Selangor FC: kembali dipercaya sebagai Right Back (RB), memperlihatkan ketenangan dan kemampuan membaca permainan luar biasa.
Empat posisi berbeda, empat penampilan memuaskan — hal ini membuktikan betapa versatile atau serbabisa dirinya di atas lapangan. Ia bisa bermain di lini tengah, depan, maupun belakang tanpa kehilangan performa terbaiknya.
Bojan Hodak pun memuji mentalitas kerja kerasnya di latihan dan sikap profesionalnya di lapangan. Pemain ini tak pernah mengeluh, selalu siap dimainkan di posisi apa pun demi kebutuhan tim. Karakter inilah yang membuatnya disegani oleh rekan setim dan dicintai oleh Bobotoh.
Kini, banyak pihak mulai menilai bahwa keputusan Shin Tae-yong untuk mencoretnya dari skuad Timnas bisa jadi perlu ditinjau ulang. Dengan performa konsisten, stamina luar biasa, dan kemampuan adaptasi tinggi, ia layak diberi kesempatan lagi untuk membuktikan diri di level internasional.