200 Peserta Ikut Seleksi Tahap Kedua Program Magang ke Jepang di Disnaker, 70 Persen dari Karawang 

Magang jepang
200 Peserta Ikut Seleksi Tahap Kedua Program Magang ke Jepang di Disnaker Karawang.
0 Komentar

KBEonline.id– Pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan IM Japan menggelar seleksi tahap kedua program magang ke Jepang, yang berlangsung di Aula Disnakertrans Karawang, Senin (27/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Kemenaker RI, Hilman, serta Executive Advisor IM Japan, Agus Pramuji.

Kepala Disnakertrans Karawang, Rosmalia Dewi, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan tersebut. “Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan Kemenaker, tahun 2025 ini Kabupaten Karawang kembali dapat menyelenggarakan seleksi magang ke Jepang,” ujarnya.

Baca Juga:Perubahan Cuaca di Ujung Tahun, Bejo Jahe Merah Menghadirkan Sesuatu yang Berbeda: Anti Angin Club FestPrima Freshmart Perumnas Blok J Karawang, Tempat Belanja Murah dan Lengkap

Rosmalia menjelaskan, pada seleksi tahap kedua ini terdapat 200 peserta yang mendaftarkan diri, dengan komposisi 70 persen berasal dari Karawang dan 30 persen dari luar daerah.

Ia menambahkan, seleksi tahap pertama sebelumnya telah berjalan dengan baik dan menghasilkan peserta berkualitas.

“Ini membuktikan bahwa warga Karawang mampu bersaing dan memiliki potensi besar,” katanya.

Menurutnya, Disnakertrans telah memberikan pembekalan kepada para peserta selama dua bulan, meliputi latihan matematika, fisik, serta pembelajaran bahasa Jepang.

Rosmalia menilai, program magang ke Jepang menjadi langkah penting dalam mengurangi angka pengangguran di Karawang, terutama di tengah menurunnya serapan tenaga kerja akibat berkurangnya perusahaan padat karya.

“Dengan kondisi tersebut, kami terus membuka peluang kerja alternatif, seperti melalui program magang ke Jepang ini,” jelasnya.

Sementara itu, Executive Advisor IM Japan, Agus Pramuji, menjelaskan bahwa rangkaian seleksi dimulai dengan daftar ulang pada 20–22 Oktober 2025, kemudian dilanjutkan dengan tes selama lima hari.

Baca Juga:Mau Obat Lengkap dan Murah? Langsung Saja ke Apotek Murah Sehat Perumnas Karawang11 Wahana Air Terbaik di Karawang, Tempat Liburan Seru dan Segar untuk Keluarga

“Tahapan seleksi meliputi tes matematika, tes kesehatan dan ketahanan fisik, serta wawancara. Sistemnya menggunakan sistem gugur,” ungkap Agus.

Ia menegaskan bahwa program magang ke Jepang tidak memiliki batas kuota—semua peserta yang memenuhi standar kelulusan akan diterima. Jenis pekerjaan yang tersedia antara lain di sektor pabrik dan konstruksi (bangunan).

Agus juga menegaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis. Peserta yang lolos dan berangkat ke Jepang akan menerima uang saku bulanan sebesar 100.000 yen untuk sektor pabrik dan 105.000 yen untuk sektor bangunan. Selain itu, setelah menyelesaikan kontrak, peserta akan memperoleh dana usaha mandiri sebesar 900.000 yen.

0 Komentar